jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang, Banten, di Lapangan Tenis Indoor, Komplek Kantor Bupati Serang, Sabtu (3/12).
Ratusan kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Serang, memenuhi Lapangan Tenis Indoor, Kompleks Kantor Bupati Serang.
BACA JUGA: Akademisi Sebut Apdesi yang Mendukung Jokowi 3 Periode Mewujudkan Administrasi Negara Primitif
Mereka berada di sana untuk mengikuti pelantikan pengurus DPC Apdesi Kabupaten Serang.
Acara itu juga dihadiri oleh anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar H. Tubagus Haerul Jaman, Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPC Apdesi Serang Muhammad Maulidin Anwar, anggota DPRD Serang dan Banten, serta jajaran pimpinan daerah lainnya.
BACA JUGA: Yandri Susanto: Semoga Timnas Indonesia Bisa Ikut Piala Dunia Mendatang
Yandri Susanto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus DPC Apdesi Kabupaten Serang periode 2022-2027 yang baru saja dilantik.
“Selamat kepada para pengurus Apdesi,” ujarnya.
BACA JUGA: Yandri Susanto: Maju Mundurnya Sebuah Bangsa Tergantung Kualitas Sektor Pendidikan
Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan bahwa pada 2023 bangsa ini memasuki tahun politik.
Pastinya, kata Yandri, tahun-tahun itu tensi politik yang ada akan meningkat.
Menghadapi naiknya tensi politik, pria asal Bengkulu itu mengingatkan agar kepala desa bisa mengatur irama yang ada.
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang, Banten, di Lapangan Tenis Indoor, Komplek Kantor Bupati Serang, Sabtu (3/12).
Pada tahun politik, mereka akan didatangi oleh para politisi maupun calon politisi.
Kondisi yang demikian, kata dia, rentan dengan berbagai masalah.
Untuk itu para kades diharapkan mampu menjaga mandat dirinya sebagai pimpinan di desa.
“Tolong dijaga kehormatan yang ada agar masyarakat jangan pecah," tegasnya.
Alumnus Universitas Bengkulu itu mengatakan bahwa kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan di Indonesia.
“Semua ujung kegiatan pemerintahan ada di desa,” ujarnya.
Kegiatan itu dikatakan termasuk kegiatan poltik.
Yandri menyatakan supaya kepala desa menjadi katalisator agar di tahun politik itu di desa tidak ada keributan, fitnah, saling menjatuhkan.
“Kepala desa harus bisa menjaga ketentraman,” tegas Yandri.
Dia menambahkan kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan tidak hanya didorong untuk mampu menjaga persatuan dan ketentraman di wilayahnya di tahun-tahun politik. Namun, para kepala desa juga ditekankan agar mampu mengawal pembangunan yang ada.
Menurut Yandri, supaya pembangunan bisa mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan, para kepala desa harus bisa memberikan data pembangunan yang benar, seperti data kemiskinan harus sesuai dengan yang dikriteriakan.
“Bila data yang disampaikan benar maka kebijakan atau program yang dibuat oleh pemerintah tidak salah,” ujarnya.
Oleh karena itu, Yandri Susanto mengatakan perlu adanya kejujuran dari para kepala desa terkait dengan data yang ada.
“Karena semua data yang dibutuhkan di republik ini berada di desa-desa,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Yandri, kepala desa harus benar-benar paham tentang pendataan tentang kemiskinan, indeks pembangunan manusia, perekonomian, dan lain sebagainya.
“Data harus benar-benar jujur,” ucapnya.
Lebih lanjut dia berharap para kepala desa di Serang tidak hanya menjaga pembangunan yang sudah ada, tetapi ikut bersama dengan bupati untuk membangun.
Yandri mengungkapkan pembangunan di wilayah itu sudah berjalan pada track yang benar.
Kabupaten dan provinsi di wilayah Jawa bagian barat itu diakui dari waktu ke waktu makin berkembang.
Kepada semua yang hadir dalam acara itu, Yandri juga menyampaikan bahwa sebentar lagi Banten akan memiliki asrama haji.
“Jadi, nanti calon jemaah haji dari Banten tidak perlu berbondong-bondong ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,” paparnya.
Dia menjelaskan saat ini proses pembangunan Asrama Haji Banten tengah berjalan.
Pembangunan tower pertama sudah hampir rampung.
Tahun depan akan dilanjutkan dengan pembangunan tower berikutnya.
Kamar-kamar yang ada setara dengan kamar di hotel berbintang.
Dia berharap pembangunan asrama haji yang berada di Kota Tangerang itu bisa disinergikan dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangerang.
“Selama ini allhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” tuturnya. “Kami taregetkan tahun 2024 astrama haji itu bisa diresmikan dan bisa dinikmati rakyat Banten, khususnya para calon jemaah haji,” pungkas Yandri Susanto. (rls/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi