jpnn.com - NEW YORK - Tim dokter di Montefiore Medical Center, Bronx, New York, Amerika Serikat, Jumat (14/10) berhasil memisahkan bayi yang masih berusia 13 bulan, si kembar Jadon dan Anias McDonald.
Sebentar lagi, kembar siam dempet kepala bagian atas itu bisa saling pandang.
BACA JUGA: Hiburan Dikurangi, Alkohol Dibatasi, Thailand Siap Berkabung
Operasi yang dimulai sejak Kamis (13/10) itu berlangsung selama 16 jam nonstop. Operasi dilanjutkan lagi selama beberapa jam untuk merekonstruksi tengkorak keduanya agar kembali utuh. Ketika berita ini diturunkan, baru Jadon yang selesai dan keluar ruang operasi.
Orangtua mereka, Nicole dan Christian McDonald terharu dan tak kuasa membendung tangisnya ketika Jadon keluar dari ruang operasi dalam kondisi selamat. Nicole langsung mengunggah foto Jadon di akun Facebook-nya. Meski bahagia, Nicole mengaku masih resah dengan ketidakpastian keselamatan kedua bayinya ke depan.
BACA JUGA: Jangankan Jokowi, Obama pun Ikut Kagum
"Beberapa bulan ke depan menjadi masa kritis dari pemulihan dan kami tidak tahu pasti berapa minggu Anias dan Jadon bakal pulih,” tulisnya.
Dua bayi tersebut akan diintubasi selama beberapa minggu. Selain itu, tim dokter akan memonitor apakah terjadi pembengkakan otak maupun stroke setelah pemisahan.
BACA JUGA: Raja Bhumibol di Mata Pak Jokowi
Nicole menceritakan bahwa dirinya mengetahui tengah hamil si kembar pada Maret 2015. Saat itu, pasangan tersebut sudah memiliki putra berusia dua tahun yang bernama Aza. Ketika kehamilannya berusia 17 minggu, Nicole diberi tahu bahwa bayinya dempet di bagian kepala. Dia diberi pilihan untuk mengaborsi bayi kembarnya, namun dia menolak.
Bagi Nicole dan Christian, mengoperasi putra kembar mereka adalah pilihan sulit. Sebab, mereka bisa saja kehilangan salah satu ataupun keduanya. Kemungkinan kerusakan otak maupun infeksi terbuka lebar. Namun, keinginan agar anak-anaknya hidup normal membuat mereka berani mengambil opsi operasi.
Operasi untuk memisahkan Jadon dan Anias tersebut dipimpin Dr James Goodrich. Dia adalah pakar operasi craniopagus alias dempet kepala. Sebelum mengoperasi Jadon dan Anias, Goodrich berhasil memisahkan enam kembar siam craniopagus. Operasi terakhirnya dilakukan 12 tahun lalu.
Sejak 1952, hanya ada 59 operasi pemisahan kembar siam craniopagus. Jumlah tersebut termasuk Jadon dan Anias.(cnn/fox news/sha/c6/sof/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Raja Bhumibol Sakit, Bursa Saham Terpuruk, Ketika Mangkat...
Redaktur : Tim Redaksi