Mengharukan, Mensos Risma Berikan Motivasi Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati

Kamis, 01 Februari 2024 – 16:50 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berbincang dengan ibu dan anak yang mengidap gangguan hati atau atresia bilier. yang sedang menjalani pengobatan rawat jalan di Yayasan Rumah Singgah Satu Hati Jakarta. Foto: Dokumentasi Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini terlihat akrab berbincang dengan orang tua dari anak-anak yang mengidap gangguan hati atau atresia bilier.

Anak-anak tersebut sedang menjalani pengobatan rawat jalan di Yayasan Rumah Singgah Satu Hati Jakarta.

BACA JUGA: Mensos Risma Tegaskan Kemensos Tak Lagi Salurkan Bansos Sembako Berupa Barang Sejak 2021

Ibu dari anak-anak tersebut merasa senang dan termotivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anaknya setelah dikunjungi Mensos Tri Rismaharini.

Atresia bilier merupakan kondisi tidak terbentuk sempurnanya saluran empedu.

BACA JUGA: Cerita Mensos Risma Soal Doni Manardo, Layak Jadi Pahlawan Nasional

Aliran empedu tersebut terhambat dan akibatnya empedu yang tertahan ini akan dengan cepat merusak hati hanya dalam waktu 3 bulan saja.

Terdapat 8 anak yang sedang menjalani perawatan, 6 anak di antaranya menginap di Yayasan Rumah Singgah Satu Hati.

BACA JUGA: Tinjau Banjir di Aceh Tenggara, Mensos Risma Serahkan Santunan hingga Ajak Warga Kerja Bakti

Selain itu, terdapat 1 anak tinggal di indekos tersendiri dikarenakan setelah menjalani pengobatan transplantasi hati serta 1 anak lainnya sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Usia anak-anak tersebut 2 bulan sampai 2,5 tahun, yakni AAR (2,5 tahun), AKD (9 bulan), MAS (2 bulan), S (5 bulan), SZ (8 bulan), N (8 bulan), MZ (8 bulan) dan A (5 bulan).

Sekilas kondisi anak yang sedang dirawat dipasangi alat bantu pada hidungnya.

Mensos Risma tampak bercengkrama dengan AAR (2,5) dan mengajak bermain boneka dan mainan lainnya.

“AAR sukanya apa? Wah ini lucu mainannya. Ini bisa direkam lho mainannya. Ini boneka baby-nya coba disuapin ya, tetapi jangan banyak-banyak nanti perut boneka baby-nya sakit,” kata Risma saat bercengkrama sambil memberikan mainan ke anak.

Selain bercengkrama, Mensos Risma juga meninjau langsung kondisi sarana prasarana yang terdapat di yayasan tersebut.

Beberapa orang tua menceritakan kondisi dari anak mereka kepada Mensos Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga memberikan solusi terkait berbagai permintaan dari para orang tua anak melalui berbagai program dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Mendengar kondisi tersebut, Kemensos melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak memberikan bantuan nutrisi berupa susu untuk 8 anak dan biskuit bayi untuk 1 anak dengan usia di atas 2 tahun, perlengkapan bayi berupa pampers, stimer atau sterilizer botol, tisu basah, dan kering, botol susu, serta sabun pencuci botol.

Alat kebersihan diri, berupa sabun dan sampo bayi, body lotion dan minyak telon.

Sembako, berupa beras, telur, ikan kaleng dan minyak serta beberapa mainan anak.

Selain kebutuhan dasar, Kemensos juga memberikan bantuan sarana prasarana, berupa lemari 7 buah, tempa tidur ukuran 200 x 120 sentimeter 7 buah, AC 4 unit, kipas 2 buah, karpet atau matras 4 buah serta sprei 7 buah.

Linda perwakilan dari Rumah Singgah Satu Hati berharap dengan adanya kunjungan ini dapat terus berkelanjutan dan saling berkolaborasi antara Kemensos dan Rumah Singgah Satu Hati.

“Harapannya ke depan bisa kolaborasi untuk anak-anak atresia bilier. Bukan kebutuhannya yang kami inginkan, tetapi perhatian dan dukungan dari Mensos dengan berkunjung ke Rumah Singgah Satu Hati ini adalah hal yang luar biasa. Terima kasih Bu Risma,” ucap Linda. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler