jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya sedang berbahagia lantaran berhasil menyelesaikan proses persalinan perdana salah satu pasien Covid-19. Bayi tersebut lahir dengan kondisi sehat.
Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama dr Ahmad Samsulhadi menyatakan kegembiraanya atas keberhasilan tersebut. Hal itu merupakan bukti keseriusan pihaknya dalam penanganan dan penyembuhan Covid-19.
BACA JUGA: 70 Pasien COVID-19 di RSLI Sembuh, 180 Orang yang Mengantre Sudah Masuk
Selama setengah tahun beroperasi telah banyak menangani beragam kondisi pasien. Namun, baru kali ini proses persalinan ditangani dengan baik di RSLI
"Ini merupakan kejadian langka, tetapi tetap perlu disyukuri sebagai anugerah Allah SWT, terutama bagi bayi dan orang tuanya," ujar Samsulhadi, Selasa (21/9).
BACA JUGA: Krisis Plasma Konvalesen, RSLI Kerahkan Alumninya Jadi Pendonor
Usai melahirkan sang ibu dan bayinya akan mendapatkan perawatan secara intensif. Seluruh kebutuhan mereka berdua pascapersalinan.
"Nanti kebutuhan ibu dan bayinya akan dibantu relawan pendamping program pendampingan keluarga pasien Covid-19 RSLI," kata dia.
BACA JUGA: RSLI Jawab Dugaan Varian Baru dari CT Ekstrem Rendah Pasien yang Dirawatnya
Salah satu relawan Sita Pramesthi mengatakan sesuai arahan dia telah mempersiapkan semua kebutuhan urgent untuk mereka.
Untuk keperluan bayi telah di berikan pampers, baju, baik lengan pendek maupun panjang, celana, perlak, selimut, gedong, sarung tangan,topi bayi, handuk, popok, dan gurita.
"Kami juga memberikan minyak telon, bedak, sampo, baby oil, bak mandi, thermos, dot, dan susu formula untuk preventif bila ibunya mengalami kesulitan ASI," beber dia.
Sementara itu, dokter umum RSLI Dr Nurarifah Destianizar Ali menyatakan bahwa sudah banyak ibu hamil yang telah dirawat di Indrapura, namun ini kali pertama terjadi persalinan normal di sini.
"Kami berkolaborasi dengan dokter spesialis anak dan dokter spesialis obsgyn dari RSDS (RS Pengampu) untuk memberikan perawatan yang optimal," ujar dia.
Kondisi ibu dan bayi akan terus dimonitoring sekaligus memberikan fasilitas agar bisa memberikan ASI dengan baik. Selain itu juga memberikan konseling kepada ibu agar tenang dan rileks.
Bayi tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan RT- PCR dan sedang menunggu hasil. Ibu dapat tetap memberikan ASI kepada bayi sesuai dengan rekomendasi.
"ASI dari Ibu yang terkena Covid-19 tidak menularkan virus ke bayi. Pemberiannya tentu dengan tetap melakukan protokol pencegahan penularan, yakni memakai masker dan mencuci tangan ketika menyusui," jelas Nurarifah. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra