jpnn.com - jpnn.com - Dokter Residen Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) Fakultas Kedokteran (FK) UGM dan RSUP Dr Sardjito Nur Ruwaida Isnaini, 29, akhirnya ditemukan.
Dia menghilang sejak Rabu (4/1) akhirnya terlacak.
BACA JUGA: Banyak Penggusuran, Surabaya Butuh Flat Baru Lagi
Isnaini ditemukan dengan kondisi linglung di Manado, Sulawesi Utara, kemarin (8/1).
Penemuan itu berdasar pelacakan smartphone Aini, sapaan Nur Ruwaida Isnaini.
BACA JUGA: Duka Bonek saat Persebaya Berbahagia
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho menuturkan, pencarian tersebut dilakukan orang tua Aini.
Dia ditemukan di Pelabuhan Calaca, Kecamatan Menang, Manado, Sulawesi Utara.
BACA JUGA: Bupati Katingan Selingkuh, Wabup Angkat Bicara
"Ditemukan Minggu pukul 08.30 di kawasan pelabuhan berdasar informasi ayahnya, Nizar. Dia sendirian saat ditemukan," kata Heru saat ditemui di Kantor Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito kemarin.
Heru menjelaskan, awalnya Aini pergi ke Semarang. Ketika nomor handphone tersebut dilacak, dia ternyata berada di Temanggung, Jawa Tengah.
Kemudian, dia pergi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat. Setelah itu, dia pergi ke Gorontalo dengan pesawat.
Hingga akhirnya, dia terlacak di Manado. Setiba di Manado, Aini dikabarkan sempat berganti nomor handphone.
"Berdasar penjelasan orang tuanya, manifes penerbangan tidak terlacak nama Nur Ruwaida Isnaini. Baik penerbangan ke Jakarta maupun ke Gorontalo. Saat ganti nomor, dia empat kali missed call orang tuanya. Nah, nomor ini yang dilacak," kata Heru.
Berdasar komunikasi dengan orang tua Aini, kini dia diamankan di salah satu hotel di Manado.
Heru menuturkan, saat ditemukan, Aini linglung. Bahkan, hingga saat ini, dia masih susah diajak berkomunikasi.
Tentang rekam jejaknya, lanjut Heru, tidak ada yang aneh dari sang dokter.
Bahkan, tes psikologisnya saat kuliah S-2 di FK UGM dinyatakan
Heru menuturkan, tidak ada catatan aneh selama Aini mengenyam pendidikan dan menjalankan tugas sebagai dokter.
"Besok pagi kabarnya akan dibawa ke Jakarta oleh orang tuanya. Tujuannya, pikiran dan psikologisnya ditenangkan. Tentang keterlibatan organisasi, belum ada data," ujarnya.
Aini dilaporkan hilang sejak Rabu. Warga asal Bogor, Jawa Barat, tersebut dikabarkan meninggalkan kos di Jalan Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman, pada pagi.
Dia ditugaskan di RSUD Sleman sejak 30 Desember lalu. Namun, karena ada persyaratan yudisium yang harus dikumpulkan terkait pendidikan spesialis yang sedang ditempuh, dr Aini diminta kembali ke RSUP dr Sardjito.
Sekitar pukul 09.00 Aini berjanji kepada salah seorang staf obgyn FK UGM untuk bertemu di RSUP dr Sardjito pukul 10.00. Namun, dia tak kunjung datang. (dwi/ila/c21/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Selingkuh Dengan Istri Polisi, Diciduk di Hotel
Redaktur & Reporter : Natalia