Menginap di Petamburan, Lantas ke Polres Metro Jaksel, Membawa Senjata Tajam

Sabtu, 19 Desember 2020 – 04:38 WIB
Polisi menunjukkan alat bukti senjata tajam jenis pisau yang dibawa oleh anggota ormas Pecinta Habib Bahar (PHB) Garut (Jawa Barat) ke Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap dua orang yang membawa senjata tajam saat berada di sekitar Mako Polres Metro Jakarta Selatan, inisial RP dan AB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma menyebutkan, RP (16) merupakan pemimpin ormas Pencinta Habib Bahar (PHB) di Garut, Jawa Barat.

BACA JUGA: Berapa Jumlah Massa FPI Aksi 1812 di Depan Istana Hari Ini?

"Jadi RP ini adalah Ketua PHB Garut, salah satu mungkin ketua wilayah di Garut," kata Jimmy di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/12).

RP dan temannya berinisial AB ditangkap karena menunjukkan gerak-gerik mencurigakan saat berada di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, pada Kamis (17/12) pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: 2 Polisi Terluka saat Membubarkan Massa Aksi 1812, Siapa Pelakunya?

Pada saat itu, anggota Polres Metro Jakarta Selatan sedang melaksanakan simulasi pengamanan mengantisipasi masa aksi 1812 di Mako Polres Metro Jakarta Selatan dengan melakukan penyekatan di Jalan Wijaya.

Kedua pemuda tersebut tampak mencurigakan, hingga petugas melakukan tindakan preventif dengan mengamankan pelaku.

BACA JUGA: FPI Gabung Anak NKRI Aksi 1812, Begini Respons Irjen Fadil Imran

Saat dilakukan interogasi, keduanya mengaku ingin mengurus SIM. Namun dari atribut yang dikenakan menggunakan identitas ormas PHB.

"Kami lakukan penggeledahan, ditemukan senjata tajam jenis pisau yang disembunyikan di punggungnya," kata Jimmy.

Kedua pemuda tersebut lalu ditangkap dan dilakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan sementara, RP datang dari Garut sejak 12 Desember dan menginap di wilayah Petamburan.

Tanggal 17 Desember 2020, RP bersama temannya bergerak dari Petamburan menuju Polres Metro Jakarta Selatan.

"Jadi alasan dia adalah ada undangan dari WA grup untuk mendatangi Polres," kata Jimmy.

Jimmy menyebutkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, untuk mencari tahu apa niatnya datang membawa senjata tajam, termasuk apakah organisasinya berafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI).

"Belum kita dalami apakah ini terkait FPI atau bukan, yang jelas yang bersangkutan datang dari Garut ke Petamburan, dari Petamburan ke Mako Polres Metro Jakarta Selatan," kata Jimmy.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan melakukan operasi kemanusiaan dengan penyekatan arus laku lintas kendaraan dan orang yang akan bergerak ke Jakarta.

Operasi Kemanusiaan tersebut dilaksanakan di Pospol Pasar Jumat dan Semanggi. Dari operasi kemanusiaan tersebut diamankan sembilan orang yang hendak ikut aksi 1812.

Setelah dilakukan tes cepat (rapid test), dua dari sembilan pemuda tersebut dinyatakan reaktif COVID-19.

"Jadi yang diamankan ada sembilan orang, empat orang di Pasar Jumat, lima orang di Semanggi. Hasil rapid test-nya ada dua orang reaktif," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler