Mengingatkan Dunia Merawat Lingkungan, PDIP Sebar Info Kegiatan Penanaman Pohon dalam Tujuh Bahasa

Minggu, 23 Januari 2022 – 12:39 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama ratusan kader partainya melakukan penanaman pohon mangrove dan cemara udang yang digelar serentak di Indonesia, dan dipusatkan di Bali, Minggu (23/1). Foto: DPP PDIP.

jpnn.com, BALI - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya ingin gaung kegiatan penanaman pohon mangrove dan cemara udang yang digelar serentak di Indonesia, dan dipusatkan di Bali, Minggu (23/1), terdengar hingga seluruh dunia.

Sebab, PDIP  ingin mengajak kader partainya, masyarakat Indonesia, hingga warga dunia terlibat dalam gerakan penanaman pohon. 

BACA JUGA: Beri Kado Terindah Buat Ultah Bu Mega, Yasonna dan Kader PDIP Tanam Pohon Cemara Udang

Hasto menyatakan pihaknya menyiapkan rilis pers dalam tujuh bahasa, yakni Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Tiongkok, Arab, dan Spanyol,  untuk menyiarkan kegiatan penanaman pohon serentak se-Indonesia yang dipusatkan di Bali itu.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu ingin menunjukkan komitmen PDIP dalam konteks melestarikan alam dan menjaga lingkungan. 

BACA JUGA: Gerakan Merawat Pertiwi, Hadiah dari Kader PDIP untuk Ultah Megawati Soekarnoputri

"Kami sebarkan di seluruh dunia, mengingat PDI Perjuangan merupakan bagian dari warga bangsa. Di PDI Perjuangan ini, kami diajarkan bagaimana pada 1955 Bung Karno telah mempelopori Konferensi Asia-Afrika, kemudian menjadi Gerakan Non Blok, suatu gerakan yang menginspirasi bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk merdeka," kata Hasto di sela-sela penanaman pohon mangrove di kawasan Banyuwedang, Kabupaten Buleleng, Minggu (23/1/2022). 

Hasto menjelaskan PDIP ingin mengambil spirit kepemimpinan Bung Karno, yang mana berpolitik pada dasarnya bertujuan untuk membangun persaudaraan antarbangsa.

BACA JUGA: Soal Pelat Nomor Khusus Polisi di Mobil Arteria Dahlan, Kombes Sambodo Bereaksi Begini, Tegas

Bagi PDI Perjuangan, berpolitik ialah membangun persaudaraan dunia karena Indonesia adalah taman sari dunia. 

"Mari kita bergerak dengan satu arah menjaga lingkungan hidup merawat pertiwi dengan penuh rasa cinta. Sebab, Pancasila hanya bisa dijalankan dengan rasa cinta kepada tanah air, cinta yang berkobar-kobar," kata Hasto.

Sementara, Hasto di kawasan Banyuwedang menanam 15 ribu bibit pohon mangrove. 

Di tempat lainnya juga dilakukan kegiatan yang sama, yakni Kabupaten Jembrana 3 ribu bibit yang dipimpin Ketua DPP PDIP I Made Urip, Nusa Penida 2 ribu bibit dipimpin anggota DPR RI dapil Bali.

Kemudian, di Tanjung Benoa seribu bibit oleh Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, dan Denpasar 500 bibit pohon cemara udang oleh Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly. 

"Semoga penanaman mangrove ini terus menggerakkan seluruh warga bangsa untuk mencintai lingkungan, untuk bergerak merawat pertiwi, dan bergerak menanam pohon agar kebahagiaan sejati itu tercapai ketika manusia berada dalam keseimbangan sebagaimana diajarkan di dalam konsepsi Tri Hita Karana,” katanya. 

Hasto juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali sekaligus kader PDIP I Wayan Koster yang mendukung gerakan penghijauan ini.

Koster juga turut mendampingi Hasto dalam kegiatan penanaman pohon itu.

“Mari kita tanam dengan sebaik-baiknya, dengan benar, dan kita tanam sebanyak mungkin, sesuai dengan benih yang disediakan pada hari ini," tutup Hasto.  (boy/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler