Menginspirasi, Oprah Winfrey Presiden Amerika Selanjutnya?

Selasa, 09 Januari 2018 – 08:28 WIB
Oprah Winfrey berpidato di panggung Golden Globe Awards. Foto: Reuters

jpnn.com - Aktris sekaligus host ternama Oprah Winfrey menorehkan sejarah. Untuk kali pertama, Cecil B. Demille Awards diserahkan kepada seorang selebriti kulit hitam.

Kemenangan itu punya arti penting. Terlebih, setelah industri perfilman Hollywood diguncang skandal pelecehan dan kekerasan seks perempuan.

BACA JUGA: Malam Milik Seth Myers

Piala tersebut diberikan sahabat sekaligus lawan main Oprah di A Wrinkle in Time, Reese Witherspoon. Dalam sambutannya, Witherspoon memuji Oprah sebagai sahabat yang menyenangkan.

’’Pelukannya bisa mengakhiri perang dan menjanjikan perdamaian dunia,’’ ucap aktris yang menang besar lewat serial Little Big Lies itu.

BACA JUGA: Golden Globe Penuh Kejutan

Witherspoon, mewakili para perempuan dalam acara tersebut, menyatakan berterima kasih kepada sosok Oprah yang telah membagikan banyak kisah menyenangkan dan menginspirasi.

Kemenangan pemilik talk show terlaris The Oprah Show itu dilanjutkan dengan pidato sepanjang nyaris sepuluh menit tanpa dipotong atau disela musik.

BACA JUGA: Donald Trump, Kebohongan dan Politik Zaman Now

Oprah menjelaskan, saat kecil, dirinya sangat bangga ketika kalangan kulit hitam memenangkan piala Golden Globes. Kala itu yang dilihatnya adalah Sidney Poitier, pemenang Best Actor pada 1964.

’’Mungkin, di luar sana, ada gadis-gadis kecil yang menyaksikan ini, melihatku jadi perempuan pertama yang mendapatkan piala sama,’’ ungkapnya.

Sosok yang lahir pada 29 Januari 1954 tersebut mendedikasikan kemenangannya kepada para perempuan terlepas dari pekerjaan, latar belakang, serta tempat tinggalnya.

’’Aku ingin berterima kasih kepada para perempuan yang bertahan menghadapi bertahun-tahun kekerasan. Sebab, mereka, sama seperti ibuku, memiliki anak, kehidupan, serta mimpi-mimpi yang harus diperjuangkan,’’ tuturnya.

Dalam wawancara di belakang panggung, perempuan yang mengawali karir sejak 1983 itu mengaku grogi. ’’Ya ampun, bisa menyelesaikan sambutan tadi saja aku sudah bangga banget,’’ ungkapnya.

Alumnus Tennessee State University tersebut menjelaskan, pihak panitia sempat memintanya memangkas pidatonya hingga tiga menit. Tapi, dia bersikukuh. ’’Aku ingin apa yang kusampaikan bermakna,’’ tegas Oprah.

Sambutan inspiratif itu membekas di hati para audiens dan penonton. Netizen menggembar-gemborkan Oprah sebagai kandidat presiden selanjutnya.

’’Winfrey 2020,’’ tulis pemilik akun Nick Hoelzle di YouTube.

Beberapa lainnya juga menyebut Oprah sebagai Madame President. Dia dijagokan untuk menggantikan Donald Trump, presiden AS saat ini.

Lantas, bagaimana tanggapan Oprah? CEO sekaligus pendiri perusahaan produksi multimedia Harpo Productions tersebut hanya diam. Lalu, tersenyum simpul. ’’Okaay!’’ serunya, lalu meninggalkan lokasi. (LA Times/Today/Deadline/fam/c22/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump dan Weinstein Bakal Dibantai di Panggung Golden Globes


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler