Mengintip Dolby Theatre, Rumah Piala Oscar

Minggu, 04 Maret 2018 – 06:12 WIB
Dolby Theatre saat perhelatan Academy Awards alias The Oscars

jpnn.com - Dolby Theatre resmi dibuka pada 2001. Disebut Kodak Theatre, sesuai perusahaan yang membeli hak penamaan. Dan, sejak itu pula, gedung rancangan David Rockwell tersebut menjadi ’’rumah’’ The Oscars.

Sebelumnya, sejak 1929, Academy Awards dilaksanakan berpindah-pindah. Mulai dari The Roosevelt Hotel, Shrine Auditorium, hingga Santa Monica Civic Auditorium.

BACA JUGA: Berharap Ada Kejadian Memalukan Lagi di Panggung Oscars

Gedung lima lantai tersebut berada dalam kompleks Hollywood Highland. Banyak resto, gerai fashion dan suvenir, hingga plaza kecil. Tidak pernah sepi dari turis.

Jika sedang tidak menggelar acara, wisatawan bisa mengikuti tur Dolby Theatre. Cukup membayar USD 15 (sekitar Rp 207 ribu), kita bisa melihat-lihat venue yang mampu menampung 3.400 orang itu. Jawa Pos mengikuti tur tersebut saat berkunjung ke Los Angeles Januari lalu.

BACA JUGA: 12 Momen Tak Terlupakan di Oscars dari Masa ke Masa

Masuk ke Dolby Theatre, kita bakal disambut lobi panjang yang kanan kirinya diapit pilar-pilar kembar. Jika diperhatikan, di pilar-pilar tersebut ada tulisannya. Yakni, tahun berikut pemenang Best Picture Oscar saat itu.

Tiap-tiap pilar memuat enam edisi Academy Awards. Pilar paling depan memuat Oscar edisi 1929 (pemenangnya Wings) hingga 1935 (It Happened One Night). Makin ke dalam, pilar masih mampu memuat pemenang Oscar hingga edisi 2071.

BACA JUGA: A Wrinkle In Time Mencuri Perhatian Jelang Oscars

Di tengah lobi, terdapat tangga besar berwarna merah yang menghubungkan lobi ke pintu masuk utama hall yang terletak di lantai 2. ’’Para nomine berjalan dari red carpet, lalu langsung menuju hall lewat tangga itu. Grand staircase sebutannya,’’ ungkap Noveen Grant, pemandu kami siang itu.

’’Yang bukan anggota penting Academy atau selebriti A-lister, lewat sana,’’ lanjutnya, menunjuk pintu masuk di belakang tangga. Ke sanalah peserta tur menuju.

Lantai 1 gedung itu seperti penghubung menuju berbagai bagian Dolby Theatre. Terdiri atas ruang kecil-kecil dan tangga besar menuju lantai 2 dan backstage.

Kami diajak mampir ke salah satu ruang mungil dekat pintu. ’’Ruangan host. Sekaligus tempat menyimpan spesimen Piala Oscar,’’ kata Noveen.

Foto-foto host tahun lalu (sekaligus tahun ini), Jimmy Kimmel, menghiasi ruangan tersebut. Pengunjung pun asyik memotret dan selfie-selfie dengan piala bersepuh emas seberat 3,8 kg itu.

Noveen lalu membawa kami ke tangga. Setiap penyelenggaraan The Oscars, ada seratus orang –laki-laki dan perempuan– yang berbaris rapi di tangga tersebut. Mereka mengenakan dress dan tuksedo, persis para nomine dan undangan. Siapa mereka?

’’Anggota Academy yang bertugas menjadi pengganti,’’ kata Noveen.

Saat acara, hall tidak bisa penuh sepanjang waktu. Audiens bisa saja pergi ke toilet atau keluar untuk ngemil. Para pemenang juga pasti secara bergantian meninggalkan kursi untuk ke panggung. Mereka pergi setidaknya 15–20 menit, untuk foto dan wawancara resmi.

’’Para pengganti itu bertugas menduduki kursi mereka. Supaya tetap tampak penuh di depan kamera,’’ jelasnya.

Tur berlanjut ke backstage. Di balik panggung, hanya terdapat empat ruang ganti sederhana. Paling banyak digunakan untuk juri American Idol yang juga diselenggarakan di Dolby Theatre.

Panggung berlantai kayu juga masih sederhana, belum didekorasi. Menurut Noveen, Dolby Theatre ditutup untuk publik selama sebulan penuh sebelum The Oscars untuk didandani.

Panggung jelas menjadi pusat pertunjukan The Oscars. Para pemenang menerima piala dan menyampaikan acceptance speech di sana. Dari panggung, mereka dipandu untuk menuju backstage sambil diberi sampanye. Untuk menenangkan diri.

Dari sana, mereka diajak naik lift yang menghubungkan ke ruang pers di lantai atas. ’’Lift ini waktu acara didekorasi dengan karpet, gorden beludru, dan lampu-lampu biar mewah,’’ jelas Noveen.

Keluar lift, pemenang yang membawa pialanya disambut lorong yang penuh fotografer. Ekspresi aktor dan aktris itu ketika lift terbuka sangatlah priceless.

Ujung lorong merupakan ruang pers, di mana mereka bisa memberikan pernyataan pertama setelah memenangkan Oscar. Setelah itu, mereka bakal dibawa kembali ke hall Dolby Theatre melalui lorong yang disebut Winner’s Walk. Foto-foto pemenang terdahulu menghiasi kedua sisi dinding lorong tersebut.

’’Lorong ini spesial. Hanya aktor dan aktris pemenang Oscar yang melewatinya. So, kalian juga spesial,’’ ucap Noveen. Jika acara sudah hampir selesai, mereka diarahkan langsung menuju ke ruang after party, Governor’s Ball. (c17/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Get Out Diunggulkan Raih Skenario Terbaik Oscars


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler