jpnn.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dikenal suka bepergian menggunakan kereta api. Dia punya sepur mewah peninggalan mendiang ayahnya, Kim Jong-il.
Jong-un menggunakan kereta api saat melawat ke luar negeri. Saat menghadiri Hanoi Summit pada Februari 2019 di Vietnam, pemimpin berbadan tambun itu juga naik sepur.
BACA JUGA: Kisah tentang Gaya Hidup & Riwayat Penyakit Kim Jong-un Serta Pendahulunya
Pada April 2019, Jong-un membawa delegasi Korut menggunakan kereta api menuju Vladivostok di Rusia. Demi bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di kota pelabuhan itu pula Jong-un menempuh perjalanan ribuan mil menggunakan kereta lapis baja.
Foto: KCNA
BACA JUGA: Cerita tentang Kekejaman Kim Jong-un: Eksekusi dengan Anjing Lapar dan Piranha
Jong-un sudah berkali-kali menggunakan kereta api pribadinya mengunjungi Tiongkok. Tak hanya dalam rangka urusan kenegaraan, Jong-un juga sering membawa keluarganya dengan kereta api pergi ke Tiongkok untuk kunjungan tak resmi.
Tentu saja kereta api tunggangan Jong-un itu aman sekaligus luks dan nyaman. Tak hanya tahan peluru, sepur tunggangan Jong-un itu memiliki ruang konferensi dengan lantai berkarpet merah.
BACA JUGA: Sudah Saatnya Siapkan Rencana Kontingensi Andai Kim Jong Un Meninggal Dunia
Kereta tersebut juga memiliki lounge dengan sofa kulit warna pink, kantor yang dilengkapi TV satelit, serta dapur untuk membuat masakan terbaik. Sejarah tentang kereta api khusus itu tak terlepas dari Kim Jong-il yang tak suka naik pesawat.
Semasa hidup, Jong-il menggunakan kereta tersebut untuk melawat ke Tiongkok, Rusia dan Eropa Timur. Putra pendiri Korut Kim Il-sung itu dikenal sebagai sosok dengan selera mewah, hobi pesta, serta demen mabuk dan karaoke.
Seorang pejabat Rusia yang ikut mendampingi Jong-il melawat ke Moscow pada 2001 mengatakan bahwa kereta itu membawa tumpukan peti berisi anggur mahal merek Bordeaux dan Beaujolais. Anggur kenamaan itu diterbangkan khusus dari Paris.
Menu di kereta api itu juga spesial. Kokinya selalu membawa lobster segar dan barbeku babi.
Ada sumpit bersepuh perak untuk menyantap makanan tersebut. Sembari menyantap makanan ada penyanyi wanita yang bersenandung.
Namun, ada yang membedakan Jong-un dengan Jong-il soal kereta itu. Jong-un melengkapi kereta itu dengan pasukan cewek yang disebut Kippumjo atau Brigade Kenikmatan.
Anggota Brigade Kenikmatan adalah cewek-cewek yang masih gadis. Ada dokter yang bertugas memastikan calon anggota Brigade Kenikmatan benar-benar perawan.
Gadis yang lolos seleksi akan menjadi bagian dari rombongan Jong-un. Bagi yang bergabung dengan Kippumjo dan ikut bersafari bersama Jong-un akan memperoleh uang yang jika dirupiahkan sekitar Rp 25 juta.
Tugas Kippumjo adalah menghibur Jong-un dan para pejabat Korut, termasuk petinggi Partai Buruh Korea. Hiburan yang disediakan termasuk urusan syahwat.
Jong-un, sebagaimana ayahnya, juga demen minuman keras. Jong-un yang pernah menempuh pendidikan di Swiss sangat menyukai konyak merek Hennessy dan sampanye Cristal.
Laman Business Insider menyebut kereta api tunggangan Jong-un punya kecepatan rata-rata 37 mil per jam. Kemungkinan akibat kereta itu berlapis baja dan tahan peluru, secara bobot menjadi lebih berat ketimbang sepur biasa.
Selain itu, muatan dalam kereta api itu juga tak seperti sepur lainnya. Mobil Mercedes antipeluru tunggangan Jong-un juga sering menjadi muatan dalam kereta api itu.
Kereta milik Korut saat dipakai Kim Jong-il dalam lawatan ke Tiongkok pada 2010. Foto: AP
Mobil toilet pribadi pun sering dibawa menggunakan kereta api tersebut saat Kim melakukan lawatan ke luar Pyongyang ataupun mancanegara. Kereta api itulah yang selalu dipantau para mata-mata negara Barat.(sun/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni