Mengorek Jejak Ali Sadikin

Senin, 23 Desember 2013 – 09:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA PUSAT - Tanpa seni, dunia akan kejam. Ada benarnya pernyataan mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin tersebut. Seni yang membawa pesan perdamaian memang mampu mengimbangi kejamnya dunia. Tidak heran jika banyak kampanye perdamaian yang menggunakan media seni.

Semua hal mengenai Ali Sadikin terekam dengan apik dalam sebuah film dokumenter berjudul "Jejak Bang Ali" karya Tinta Merah. Film berdurasi 40 menit itu ditayangkan pada 20-22 Desember 2013 di Teater Salihara.

BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Puncak Ditutup

Semasa menjabat gubernur, Bang Ali -sapaan Ali Sadikin- membangun sebuah pusat seni yang diberi nama Taman Ismail Marzuki (TIM). TIM menjadi simbol pamor kesenian Jakarta sekaligus satu di antara banyak peninggalan Bang Ali yang berperan penting.

Munculnya komunitas-komunitas seni yang awalnya berasal dari TIM membuat seni begitu berkembang. Mulai pertunjukan teater, tari, musik, hingga sastra. Semua hidup berdampingan dalam atmosfer yang sangat nyaman.

BACA JUGA: UU ASN Tidak Mewajibkan Lelang Jabatan Kasek

Kini taman yang dulu menjadi ruang ekspresi para seniman tersebut hanya menjadi tempat nongkrong anak muda. Tidak ada lagi aktivitas seni seintens masa kejayaan Bang Ali. Yang tersisa hanya pertunjukan eksklusif yang tidak bisa ditonton orang tidak berduit. Seni yang dulu menjadi konsumsi masyarakat kini menjadi barang mewah yang sulit dijangkau.

Film dokumenter itu mengisahkan peran Bang Ali dan sejumlah seniman dalam pembangunan TIM. Film hasil kompetisi Hibah Karya yang diselenggarakan Jaringan Arsip Budaya Nusantara (JABN) tersebut bertutur mengenai masa penggagasan ide pembuatan wadah seni yang dikenal dengan TIM.

BACA JUGA: Yakin JLNT Bisa Urai 40 Persen Kemacetan

Di satu sisi, para penonton disuguhi penuturan pentingnya sebuah wadah berkesenian di sebuah kota. Namun, di sisi lain, wadah berkesenian yang dibangun berdasar hasil pemikiran panjang itu hampir hilang di depan mata. "Kami ingin seni dikembalikan lagi ke masyarakat," tutur Arum Tresnaningtyas Dayuputri, sutradara "Jejak Bang Ali" kepada Jawa Pos. (and/oni/c15/ami)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulkan Penerapan Jalur 3 in 1 di Pinggiran Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler