jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan nama kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 di internal koalisi kekeluargaan kian mengerucut.
Dua nama kuat yakni Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.
BACA JUGA: Jadi Timses Ahok, Nusron Diminta Legowo Mundur dari BNP2TKI
"Memang saat ini harus diakui nama yang mengerucut di DKI 1 yang seimbang Pak Yusril, sama Pak Sandi. Tidak kemungkinan keduanya DKI satu-dua. Siapa yang gubernur dan wakil biar mereka musyawarah," kata Arsul di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (6/9).
Arsul menyebutkan, tidak tertutup kemungkinan keduanya akan diusung oleh koalisi kekeluargaan. Pertimbangannya, konstituen partainya secara bulat meminta kepada DPP agar tak mengusung petahana Basuki T Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Kata Ahok, Pembuat UU Harusnya Perkuat Kewenangan Bawaslu
Suara itu dihimpun oleh struktur partai dari tingkat cabang, ranting hingga majelis-majelis.
"Termasuk kultural PPP majelis taklim dan jemaah masjid," jelasnya.
BACA JUGA: Uji Keharusan Cuti, Ahok Bawa-Bawa Jabatan Presiden
Bila terjadi kesepakatan bersama, maka sambung Arsul, Koalisi Kekeluargaan akan mengusung Sandi-Yusril. Kemungkinan minus PDI Perjuangan. Sebab, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri belum membuat putusan final.
"Koalisi kekeluargaan itu, kecuali teman PDI-P yang belum buat putusan. Tapi di koalisi tidak harus semuanya," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada yang Minta Gerindra Pertimbangkan Pencalonan Sandiaga Uno
Redaktur : Tim Redaksi