jpnn.com, SIDOARJO - Presiden Joko Widodo meresmikan pembebasan tarif Tol Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya-Madura, dalam kunjungan kerjanya ke Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (27/10).
Sebelumnya, tarif kendaraan golongan I diturunkan dari Rp 30.000 menjadi Rp 15.000, sementara kendaraan golongan V diturunkan dari Rp 90.000 menjadi Rp 45.000. Kini, tarif di tol yang dikelola PT Jasa Marga ini dihapuskan.
BACA JUGA: 2 Bandara ini Diyakini Tingkatkan Perekonomian di Kaltim
Acara peresmian pembebasan tarif tersebut dilakukan Jokowi, persis di atas Jembatan Suramadu. Saat itu, lajur yang mengarah dari Madura ke Surabaya, ditutup sementara.
Saat peresmian penghapusan tarif tol tersebut, Jokowi mengatakan kebijakan ini diambil atas aspirasi tokoh masyarakat, ulama dan kalangan dunia usaha Madura yang disampaikam sejak 2015.
BACA JUGA: Jokowi: Politik Kadang - kadang Kejamnya Seperti Itu
Ketika itu, pemerintah baru memangkas tarif sebesar 50 persen saja.
"Pada hari ini saya memutuskan jalan tol Suramadu akan menjadi jembatan nontol biasa," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Ingin IDI Ikut Berkontribisi Wujudkan Smart Hospital
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap dengan menjadikan Suramadu sebagai jalan non tol, pertumbuhan ekonomi Madura akan semakin baik.
"Investasi akan datang semakin banyak, properti, turisme akan berkebang di Madura. Pertumbuhan ekonomi akan kelihatan," jelasnya.
Diakuinya, selama ini negara menerima pendapatan dari Tol Suramadu yang dijelola PT Jasa Marga (Persero). Namun jumlahnya menurut dia tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi daerah itu.
"Dengan mengucap bismillah, jalan tol Suramadu pada sore hari ini kami ubah menjadi jalan nontol biasa," tandasnya, disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siapkan Banyak Opsi Tutup Defisit BPJS Kesehatan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam