jpnn.com, JAKARTA - Tidak tanggung-tanggung, wujud komitmen Wuling Motors menyambut era elektrifikasi di Indonesia, dua mobil listrik andalan langsung dikenalkan ke publik, E100 dan E200.
E100 merupakan generasi pertama mobil listrik mungil racikan Wuling, dan saat ini sudah cukup populer di tanah kelahirannya.
BACA JUGA: Servis Mobil Listrik Tesla Semudah Merawat Hp
Adapun Wuling E200, merupakan pengembangan dari E100 dan baru saja diluncurkan di Tiongkok guna melanjutkan kesuksesan generasi sebelumnya.
BACA JUGA: Wuling Jajaki untuk Memproduksi Mobil Listrik di Indonesia
BACA JUGA: PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Ultracepat di Jakarta
Saat ini, keduanya sudah bersiap mengaspal di tanah air walaupun baru dalam tahap pengenalan sekaligus rangkaian studi Wuling menyambut percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Lantas apa perbedaan dari kedua model?
Wuling E100. Foto: Ridha/JPNN
BACA JUGA: Uang Muka Ringan untuk Green Financing, Termasuk Kredit Mobil Listrik?
"Secara spesifikasi, E200 tidak jauh berbeda dengan E100. Perbedaan lebih ke arah kenyamanan berkendara yakni dengan adanya NVH (noise, vibration, and harshness)," ungkap Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, di Jakarta.
Menurut Danang, NVH membuat kabin kendaraan yang dibuat dengan konfigurasi dua penumpang itu menjadi lebih kedap dibanding E100.
NVH hasil dari rancangan yang menggabungkan dua bagian motor dan peredam. Ini diklaim untuk pertama kalinya. Dalam uji coba internal, ketika mobil digeber dari 2.600 rpm ke 3.800 rpm, kebisingan hanya 40-45 desibel (dB), sangat senyap.
Langkah lainnya adalah perbaikan pada sistem pendingin ruangan, yakni mengaplikasikan kompresor dengan kebisingan rendah berkat teknologi vibration-isolation.
Mobil kompak yang ditujukan untuk mobilitas dalam kota itu, memiliki desain bodi eksterior yang menonjolkan karakter futuristik. Garis lekuk E200 tentu lebih tegas dari E100.
Mengakses kabin, tata letak dan penataannya tidak banyak berbeda. Dasbor tampil modern - minimalis, dilengkapi 11 kompartemen penyimpanan, mulai dari bagian pintu, konsol tengah, hingga di bawah bangku penumpang.
Fitur modern turut dihadirkan pada keduanya, mulai dari keyless entry, start stop button, electric parking brake (EPB), konektivitas untuk Bluetooth dan WiFi, hingga Intelligent Auto-driving.
Mobil juga memiliki tiga mode berkendara yaitu Eco, Normal, dan Sport.
Wuling E100 dan E200 dibekali motor listrik yang mampu memproduksi tenaga sebesar 29 kW dan 110 Nm. "Kalau motor konvensional tenaganya setara 40 Hp."
Kondisi baterai terisi, tambah Danang, E100 dan E200 bisa menempuh jarak sejauh 250 kilometer dengan kecepatan tertinggi mencapai 100 kpj. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Wuling Akan Benahi Jaringan Dealer
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha