Mengurai Kejanggalan Klaim Turki soal Pembunuhan Khashoggi

Selasa, 23 Oktober 2018 – 15:51 WIB
Jamal Khashoggi, jurnalis yang hilang di Istanbul, Turki. Foto: BBC

jpnn.com - Rekaman dari Apple Watch disebut-sebut menjadi bukti kunci pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang tengah menghebohkan dunia. Namun, ada sejumlah kejanggalan dalam informasi yang konon berasal dari mulut sumber anonim di pemerintahan Turki.

Sebagaimana dilansir dari The Associated Press, Senin (22/10), kabar adanya rekaman Apple Watch awalnya diberitakan surat kabar Turki, Sabah, Sabtu pekan lalu. Sabah sendiri adalah koran pro pemerintah Turki yang digunakan oleh pejabat keamanan untuk membocorkan informasi.

BACA JUGA: Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi

Berita itu menyebutkan bahwa Jamal Khashoggi sempat merekam audio menggunakan aplikasi di Apple Watch. Dia kemudian mengunggah rekaman itu ke akun iPhone dan iCloud-nya.

Rekaman itu juga menyebut bahwa Jamal Khashoggi telah dibunuh dengan cara dimutilasi di konsulat Saudi di Turki. Pembunuhan ini diduga dilakukan secara profesional dan sistematis oleh pembunuh beranggotakan 15 orang yang dikirim oleh Kerajaan Arab Saudi. Namun, pemerintah Saudi membantah keras tuduhan tersebut.

BACA JUGA: Jokowi Tanyakan Kematian Jamal Khashoggi ke Menlu Arab Saudi

Spekulasi adanya rekaman Apple Watch tentu memunculkan sejumlah tanya. Benarkah misteri kematian Jamal Khashoggi bisa terkuak lewat Apple Watch? Berikut JawaPos.com berikan ulasannya.

1. Apple Watch dan Fitur Perekaman

BACA JUGA: Israel Bela Arab Saudi soal Jamal Khashoggi

Mengutip laman CNBC (Internasional), misteri kematian Jamal Khashoggi yang disebut terekam oleh perangkat smartwatch-nya banyak yang menyangsikan. Pasalnya, jam tersebut sejatinya tidak memiliki fitur perekaman built-in atau bawaan Apple.

Namun seperti namanya smartwatch, ditambah lagi dengan jam tersebut memiliki speaker dan mikrofon untuk kebutuhan telepon, Apple Watch mungkin melakukan perekaman dengan aplikasi tambahan dari pihak ketiga. Beberapa aplikasi tambahan untuk mendukung fitur perekaman tersedia di App Store. Yang paling populer, menurut laman BusinessInsider bernama Just Press Record.

Dalam penjelasannya, aplikasi pihak ketiga Just Press Record bisa saja melakukan hal tersebut. Jelas, dalam hal ini Jamal Khashoggi adalah seorang jurnalis. Beberapa perangkat tambahan yang menunjang pekerjaannya mungkin dia pakai. Termasuk penggunaan jam pintar Apple yang kemudian dipasang aplikasi Just Press Record untuk kebutuhan rekaman.

Lebih jauh, Just Press Record adalah perekam audio mobile yang ringkas. Pengguna hanya perlu menekan satu tombol tap untuk memulai rekaman. Transkripsi dan sinkronisasi menggunakan iCloud ke semua perangkat pengguna pun mungkin dilakukan. Bahkan aplikasi ini dapat memulai rekaman baru yang sepenuhnya bebas genggam dengan asisten pintar Apple, Siri.

Terjawab. Jika spekulasi yang menyebut bahwa Apple Watch mungkin merekam kejadian sebelum dan sesudah pembunuhan Jamal Khashoggi, jawabannya adalah bisa. Namun perlu dicatat, seperti yang sudah kami singgung di atas, untuk bisa tersambung ke layanan simpan berbasis awan, iCloud, Apple Watch dan aplikasi perekaman pihak ketiga membutuhkan perangkat lain seperti smartphone Apple, iPhone atau iPad, yang terkoneksi jaringan internet atau koneksi Bluetooth.

2. Jamal Khashoggi Tidak Membawa iPhone

Rumor yang beredar menyebut bahwa Jamal Khashoggi mungkin mengunggah rekaman karena perangkat Apple Watch terkoneksi dengan iPhone miliknya. Namun, nyatanya dia tidak membawa smartphone kala memasuki area Kedutaan Arab Saudi di Turki. Ketika itu perangkat iPhone milik Khashoggi dititipkan ke tunangannya, Hatice Cengiz, yang menunggu di luar gedung konsulat.

Koneksi melalui Bluetooth dalam kasus ini pun bisa saja terjadi asalkan jarak antara Jamal Khashoggi dengan kekasihnya tidak lebih dari 10 meter. Pasalnya, jarak efektif koneksi Bluetooth hanya sekitar 10 meter.

Namun, kabar menyebutkan bahwa kekasih Khashoggi itu berada di luar area 10 meter. Sebab, Hatice Cengis berada di luar gedung, sedangkan Khashoggi di dalam gedung. Hal ini menjadikan pairing Apple Watch dengan iPhone akan sulit tercapai.

Kemungkinan lain, Apple Watch yang dikenakan Jamal Khashoggi sudah mendukung koneksi internet dengan wifi atau jaringan seluler. Dengan begitu, transfer data Apple Watch ke iCloud sangat mungkin terjadi.

Hal tersebut rupanya tepat dengan Apple Watch yang dikenakan Jamal Khashoggi. Beberapa pengamat menunjukkan foto Khashoggi yang memakai Apple Watch 3. Artinya, Apple Watch versi tersebut sudah mendukung jaringan data seluler sendiri tanpa perlu menggunakan wifi.

Namun, jika benar, hal tersebut justru akan menjadi aneh. Pasalnya, menurut daftar operator Apple sendiri, model Apple Watch yang dikenakan Khashoggi tidak kompatibel dengan jaringan seluler di Turki. Dengan kata lain Apple Watch 3 tidak mendukung jaringan di Turki.

Pertanyaan pun lagi-lagi: bagaimana Khashoggi mengunggah file audio ke iCloud miliknya? Kemungkinan lain untuk jawaban atas pertanyaan tersebut, yakni dengan menggunakan jaringan Wifi.

Untuk perangkat Wifi sendiri tentu membutuhkan akses untuk bisa terhubung. Sementara akses Wifi biasanya membutuhkan kata sandi khusus untuk bisa terhubung. Apalagi Wifi di kompleks konsulat tentu akan sangat ketat karena faktor keamanan. Sebab, wilayah kedutaan sendiri menyandang status ‘Restricted Area’ alias area terbatas.

Status area terbatas pun kadang berlaku pula untuk jaringan internet di dalamnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang diberi password untuk bisa mengakses Wifi di konsulat. Jadi, kemungkinan Khashoggi mendapatkan akses WiFi dengan mudah sangat kecil.

Kalaupun Khashoggi benar mengakses Wifi, berarti dia memasukkan kata sandi ketika dalam perjalanan masuk ke area Kedutaan Arab Saudi di Turki. Mengapa?
Diketahui, perangkat lunak arloji terbaru dari Apple, watchOS 5, yang dirilis beberapa minggu lalu memungkinkan pengguna secara manual memasukkan kata sandi Wifi menggunakan fitur ‘Scribble’ pada perangkat. Pengguna menggambar karakter di layar untuk memasukkan teks. Hal ini tentu menjadi tidak mungkin Khashoggi punya waktu untuk melakukan itu jika dia diserang.

3. Keterangan Tidak Sesuai

Belum selesai sampai di situ, ada lagi kejanggalan laporan dari sumber informasi yang menyebut bahwa kematian Jamal Khashoggi terungkap lewat Apple Watch. Sebab, laporan Sabah mengatakan bahwa pihak Saudi berusaha menghapus rekaman audio menggunakan sidik jari Khashoggi untuk membuka Apple Watch-nya. Padahal, Apple tidak menyediakan fitur sidik jari di perangkat smartwatch-nya. Ya, tidak ada sensor sidik jari di setiap model Apple Watch.

Dengan kata lain perangkat ini hanya dapat dibuka dengan kode sandi. Perangkat Apple yang memiliki fingerprint hanya tersedia pada beberapa model iPhone, iPad, dan MacBook. Sementara Apple Watch tetap terbuka kuncinya selama pemakai menyimpannya dan diikat ke pergelangan tangan setelah memasukkan kode sandi. Kemudian jam tangan akan terkunci lagi setelah dilepas dari pergelangan tangan.

Lalu dari mana data suara rekaman Jamal Khashoggi dapat diketahui? Informasi Sabah sayangnya tidak menyebut apakah sumber pejabat Turki itu memiliki kode sandi Jamal Khashoggi atau tidak. Termasuk kemungkinan memiliki kode sandi iPhone. Sebab, mereka tentu perlu mengakses semua rekaman Apple Watch yang masuk melalui iPhone. (ce1/ryn/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Erdogan Peduli Khashoggi, tapi Sikat Jurnalis Negeri Sendiri


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler