jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Plastik Akal Sehat Indonesia (PASTI) berkolaborasi bersama dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar Program Hijaukan Pasar Kita.
Program itu merupakan kegiatan sosialisasi dan aksi nyata yang berupaya mengajak komunitas pasar mengurangi timbunan sampah plastik.
BACA JUGA: Tak Mengandung BPA, Plastik PET juga Punya Keunggulan Lainnya
Salah satunya melalui penggunaan plastik atau kantong belanjar mudah terurai yang ramah lingkungan
Ketua Umum Gerakan Pasti Naning Adiwoso mengatakan program ini sangat penting untuk mengubah pola pikir pedagang untuk bisa tetap menjaga lingkungan.
BACA JUGA: Indonesia Berikhtiar Kurangi Limbah Plastik, Amerika Kucurkan Dana
Gerakan Pasti, jelas Naning, adalah adalah suatu organisasi nonprofit yang ingin membuat perubahan mindset masyarakat.
"Kalau kita tidak pernah mau mengubah pola pikir, maka berapa banyak plastik yang akan ada di bumi ini yang tidak terurai. Banyak orang tidak tahu," kata Naning.
BACA JUGA: Akankah Warga India Mematuhi Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai?
Menurut Naning, Indonesia belum sepenuhnya bisa meniru negara-negara Eropa untuk mengolah sampah plastik dengan alat insinerator.
Alat tersebut juga mahal dan harus menggunakan bahan bakar solar.
"Sudah mahal, pakai solar pula alat ini. Apa yang kami kerjakan adalah membuat transformasi merubah mindset agar generasi ke depan tidak tercemari oleh plastik yang tidak terurai. Mari kita meng-Indonesiakan Indonesia. Membuat lingkungan yang aman untuk masa depan. Itulah tujuan dari pada plastik akal sehat Indonesia. Pilihlah plastik yang bisa terurai," pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi