jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menganggap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata kurang rasa percaya diri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada).
Karding mengatakan, pernyataan Ahok -sapaan akrab Basuki- yang mengutip Surat Almaidah 51 saat kunjungan kerja di Kepulauan Seribu, justru menunjukkan rasa tak percaya diri atas hasil kinerjanya selama ini sebagai gubernyr DKI.
BACA JUGA: Bamusi PDIP Harus Aktif Sebarkan Pemikiran Bung Karno tentang Islam
"Jadi beliau (Ahok, red) merasa perlu untuk menyinggung (surat Al Maidah) di Pilkada 2017 saat menjalankan tugas," ujar Karding sebagaimana dikutip JawaPos.Com, Sabtu (8/10).
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, Ahok dan pendukungnya sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Contohnya adalah banyaknya meme atau gambar media sosial bertuliskan ‘saya muslim saya pilih Ahok’ atau ‘biarin gue kafir yang penting tidak korupsi’.
BACA JUGA: Ingat, Jangan Pilih Cagub DKI Hanya Karena Popularitas
Karenanya, Karding mengajak masyarakat Jakarta untuk lebih jernih dalam memilih pemimpin. Menurutnya Jakarta butuh pemimpin muda yang
segar, cakap secara visi misi, sekaligus santun dalam pembawaan pribadi.
"Karena sejatinya Jakarta adalah milik semua masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA: Sandiaga Bakal Menjiplak Gaya Jokowi Menarik Simpati
Karding menambahkan, Ahok pasti telah sadar bahwa saat ini banyak warga DKI yang tak menyukainya karena arogan. Termasuk dengan melakukan penggusuran rumah rakyat kecil.
"Ketidakpuasan masyarakat ini juga tercermin lewat sejumlah survei yang menunjukkan merosotnya elektabilitas Pak Ahok," pungkasnya.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tarik Dukungan dari Ahok? Tak Mungkin....
Redaktur : Tim Redaksi