jpnn.com, PALEMBANG - Dalam rangka memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengadakan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pemuda se-Sumatera Selatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di kediaman salah satu tokoh masyarakat Muhammad Aminuddin, Jl. Bungaran Delapan, Kota Palembang, Ryamizard menyampaikan bahwa pemerintah telah menjalin komunikasi dengan semua negara di dunia, untuk menghadapi ancaman teroris generasi ke-3 seperti ISIS.
BACA JUGA: Bismillah, Kiai Maruf Ajak Warga Depok Menangkan Jokowi
“Salah satu contohnya adalah peristiwa pengeboman yang terjadi di Jawa Timur beberapa waktu lalu, yang menggunakan ibu-ibu dan anak-anak sebagai eksekutor,” ujarnya di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (1/4).
Selain itu, lanjut Ryamizard, PKI yang telah melakukan pemberontakan sebanyak tiga kali di Indonesia, serta HTI/Khilafah yang tidak berlandaskan Pancasila, juga dinilai sebagai musuh bangsa Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Sebar Hoaks di Whatsapp, Pendukung Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
“Indonesia bukan negara agama, tapi negara yang manusianya beragama, berdasarkan Pancasila, yakni sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini.
BACA JUGA: Menhan: PKI dan Khilafah Ancaman Nyata terhadap Pancasila
BACA JUGA: Hoaks Didesain Menggabungkan Kecanggihan Teknologi Informasi dan Psikologi
Menurutnya, para ulama memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting di Indonesia. Yakni ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia yang terkenal sopan santun dan ramah tamah, bukan marah-marah.
“Soal politik boleh berbeda, tapi harus tetap bersilaturahmi, bukan terpecah belah. Dan ujung dari Bela Negara adalah Menjaga Pancasila,” ucap pria yang lahir di Kampung Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan ini.
Ryamizard pun mengatakan, sebagai putra Bumi Sriwijaya yang diangkat menjadi menteri pertahanan oleh Presiden Joko Widodo, maka sudah menjadi tugas dan tanggungjawab untuk mensosialisasikan kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
“Karena itu, saya meminta kepada masyarakat Sumatera Selatan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin untuk memimpin periode kedua,” ungkapnya.
Ryamizard juga mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk melawan hoaks dan radikalisme. Tidak lupa dia mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 17 April 2019 mendatang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembelaan Prof Mahfud untuk Polri dari Tudingan Pendukung Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Adil