Menhan: Pembinaan Kesadaran Bela Negara Sebuah Upaya Tanpa Henti

Selasa, 05 Maret 2019 – 12:43 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu (tengah) saat jumpa pers usai memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (5/3). Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kesadaran bela negara tidaklah dibawa sejak lahir atau taken for granted, tetapi perlu ditumbuhkan secara terus-menerus. Oleh karena itu, pembinaan kesadaran bela negara merupakan sebuah upaya tanpa henti atau never ending process untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman.

Demikian disampaikan Menhan Ryamizard Ryacudu saat membuka dan memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang berlangsung di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (5/3).

BACA JUGA: Pemuda Pancasila Gelar Pembekalan Kesadaran Bela Negara

Kementerian Pertahanan menyelenggarakan Rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) diikuti pejabat di lingkungan Kementerian dan Lembaga, Rektor atau pimpinan perguruan tinggi terpilih se-Indonesia baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta, termasuk Asisten Teritori Panglima TNI dan Asisten Teritorial Angkatan.

BACA JUGA: Cara Bela Negara Bagi Generasi Milenial

BACA JUGA: Pesan Mehan Ryamizard Saat Terima Bintang Penghargaan Veteran Tertinggi

Rakor ini juga dalam rangka menjaga kontinyunitas pelaksanaan pembinaan kesadaran bela negara sebagai upaya penguatan jati diri mahasiswa baru yang sedang mencari jati dirinya.

Melalui Rakor ini, Menhan mengharapkan terdapat penyempurnaan dari para pimpinan perguruan tinggi tentang pelaksanaan PKBN di perguruan tinggi, baik materi maupun pengembangannya secara terintegrasi dengan kurikulum pendidikan lainnya. Termasuk upaya mendirikan Pusat Bela Negara dan implementasinya dalam kehidupaan kampus maupun masyarakat.

BACA JUGA: Jazuli Juwaini: Ulama dan Santri Selalu Terdepan Dalam Upaya Bela Negara

Menurutnya, PKBN di lingkungan Perguruan Tinggi bagi mahasiswa baru telah disepakati pada Pertemuan Pimpinan perguruan tinggi yang dilaksanakan pada tahun 2017 antara Kemhan dan Kemenristek Dikti. Kemhan sangat mengapresiasi semua perguruan tinggi yang telah melaksanakan PKBN secara rutin sejak 2017 hingga 2019 sekarang ini.

Bahkan di antara perguruan tinggi se-Indonesia, terdapat perguruan tinggi yang menjadi inisiator dan mengkoordinir kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Perguruan Tinggi lain di wilayahnya, dengan melibatkan seluruh instansi terkait dan komponen bangsa lainnya di wikayahnya masing-masing.

Untuk itu, Kemhan memberikan penghargaan kepada Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi maupun Kementerian Agama dan perguruan tinggi Kedinasan Kementerian dan atau Lembaga. Selainitu penghargaan juga diberikan kepada perguruan tinggi swasta di bawah naaungan organisasi keagamaan yang bekerja sama dan melaksanakan PKBN selama kurun waktu 2014-2019.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disurati Ahmad Dhani, Menhan: Saya Tidak Intervensi


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler