Menhan Prabowo Serahkan Dua Kapal Perang ke TNI AL

Selasa, 15 Agustus 2023 – 08:43 WIB
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin (14/8). Foto: Humas Kemenhan

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.

Penyerahan dua kapal perang tersebut berlangsung di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin (14/8) kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.

BACA JUGA: Al Araf Singgung Tanggung Jawab Menhan soal Penanganan Korupsi di Basarnas

“Pada hari ini Indonesia kedatangan alutsista (alat utama sistem persenjataan) baru dan modern hasil kerja sama Indonesia dengan pemerintah federasi Jerman. Kedatangan alutsista ini merupakan salah satu bukti erat kerja sama kedua negara dan Kemenhan pada khususnya,” ujar Menhan Prabowo.

“Sebagai negara kepulauan, kita perlu kekuatan maritim yang tangguh. Saya sampaikan rasa bangga, hormat dan gembira,” kata Menhan.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Tidak Mau Anak Indonesia Terima UMR Terus

Kedua kapal itu kemudian tampil bersama enam kapal lainnya dalam parade yang disaksikan oleh Menhan Prabowo dan jajaran TNI AL.

Para awak kapal pun memberikan hormat seraya melaju dengan kecepatan 15 knot.

BACA JUGA: Kinerja Menhan Mengecewakan, Dewinta Bandingkan Prabowo dengan Johnny Plate

Delapan kapal yang tampil pada sailing pass tersebut, yaitu KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628 dan KRI Golok-688.

Menurut Prabowo, kekuatan militer merupakan kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi suatu negara dalam rangka menjaga kedaulatannya.

Dia mengatakan keberhasilan pembangunan kapal ini menurutnya adalah bukti pemerintah sungguh-sungguh dalam menjamin kedaulatan bangsa dan negara.

“Saya berharap kapal canggih ini dapat selalu dipergunakan dengan baik dan dirawat agar selalu siap beroperasi dalam menjaga NKRI,” ungkap Menhan Prabowo.

“Pertahankan contoh kepahlawanan Yos Sudarso dalam jiwa kalian. Kalian pada saatnya juga harus memberi segalanya yang kau miliki untuk bangsa dan rakyat yang kita cintai ini,” pesan Menhan Prabowo kepada TNI AL di akhir sambutannya.

Seusai parade kapal, pasukan TNI AL khususnya Koarmada II turut menampilkan demo bela diri tarung derajat berupa gerakan dasar pukulan, tangkisan dan tendangan, serta gerakan menyerang dan bertahan dari serangan lawan.

Selain itu, mereka juga mendemonstrasikan skenario visit, board, search, and seizure (VBSS). Yaitu kemampuan pencarian, penyergapan dan pembebasan kapal yang merupakan komponen wajib di kapal perang untuk menghadapi berbagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut.

Penampilan dilanjutkan dengan demo anti teror oleh Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II di hadapan Prabowo yang duduk didampingi Panglima TNI, KSAL, dan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto.

Demonstrasi ditutup dengan terjun payung sejumlah personel dari ketinggian 6.000 kaki, yang mengibarkan bendera Armada, bendera TNI AL, bendera Mabes TNI, bendera Kementrian Pertahanan RI dan bendera kecintaan merah putih.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler