jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa hari lalu mengunjungi PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) terkait Dwelling Time dan Delivery Order (DO) Online.
Budi juga akan memberikan masukan kepada Kementerian/Lembaga yang masih belum maksimal menjalankan dwelling time agar menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Menhub Rencanakan Dwelling Time Pelabuhan Cukup 3 Hari
Menurut Budi, bertindak tegas adalah sebuah proses untuk menjadi lebih baik, seperti adanya layanan DO Online yang kini cukup memudahkan masyarakat
“Memberikan masukan kepada K/L yang belum maksimal untuk melakukan perbaikan. Soal DO Online, namun sebagian memang masih terdapat masalah. Bea Cukai relatif paling baik dan nanti saya akan one on one ketemu dengan pihak-pihak yang memang belum memberikan suatu level service yang baik,” papar Budi.
BACA JUGA: Biaya Logistik Indonesia Termasuk Paling Tinggi di ASEAN
Pada kesempatan ini, Budi juga menjelaskan bahwa penggunaan tarif progresif dalam dwelling time masih akan dilihat keseimbangannya antara tarif progresif dengan flat.
Hal-hal ini kata Budi, terus dilakukan untuk menciptakan sistem yang transparan, murah, cepat, dan mudah.
BACA JUGA: Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara tak Boleh Ganggu Lingkungan
“Urgensinya, ini akan transparan, murah, cepat, dan mudah. Overall, empat kriteria itu yang kami ingin lakukan,” tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalbar Desak Pemerintah Bangun Pelabuhan Bongkar Muat Internasional
Redaktur & Reporter : Yessy