jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan cek kesiapan prasarana dan sarana ke beberapa titik lokasi jelang Ramadan, Minggu (21/5).
Di antaranya Gerbang Tol Keluar Brebes Timur (Brexit), flyover Dermoleng Ketanggungan dan Terminal Harjamukti Cirebon.
BACA JUGA: 2019, Seluruh Moda Transportasi Ditargetkan Terintegrasi
"Melalui pengamatan saya ada beberapa improvement, yang pertama konstruksi jalan tol bertambah kurang lebih 110 km. Tadinya hanya keluar di Brexit, sekarang bisa keluar di Weleri. Kedua yang selama ini menjadi masalah di mana jalan tol atau pantura, apabila akan ke selatan arah Prupuk dan Purwokerto, itu empat lintasan sebidang yang sudah selesai dan akan efektif Juni ini," ujar Budi.
Selain itu sudah dipersiapkan beberapa skenario pengaturan bila terjadi antrian di jalur tol Cikampek Palimanan (Cipali).
BACA JUGA: Menteri Amran: Mari Perangi Kartel Pangan
Bila antrian kendaraan mencapai 5 km, penutupan jalan akan dilakukan selama maksimal 2.5 jam. Namun jika antrian sudah mencapai 10 km, maka penutupan jalan akan dilaksanakan selama maksimum 6 jam sampai akses jalan nasional lancar.
"Jalan tol akan kami atur sesuai dengan kapasitasnya dengan menerapkan manajemen buka tutup jalan apabila terdapat panjang antrian sudah melebih yang kita tentukan dan mengarahkan pengguna jalan tol keluar tol ke arah jalan non tol serta fungsional jalan Tol. Manajemen seperti ini akan kami lakukan sampai ke Cikarang," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Seperti apa Persiapan Luna Maya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Gelar Operasi Pasar Bawang Putih di Surabaya, Hasilnya?
Redaktur & Reporter : Yessy