Menhub Dapat Laporan ada Monopoli di Tol Laut

Senin, 31 Oktober 2016 – 01:13 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com - WAINGAPU - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan indikasi kesalahan pada jasa angkutan barang di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur.

Hal itu ia ketahui setelah mendapat laporan dari Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilijora saat meninjau Pelabuhan Waingapu, Minggu (30/10).

BACA JUGA: Dua Jam, 1.000 Tanda Tangan untuk Dahlan Iskan

Mantan dirut AP II ini meminta Pelindo dan pihak lainnya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Indikasi awal (ada monopoli), (sehingga) harga barang tidak turun. Kalau gitu, tol laut belum bisa beri arti bagi barang di sini. Saya sudah perintahkan Pelindo dan Pelni untuk bereskan," ujar Budi dalam siaran persnya, Minggu (30/10).

BACA JUGA: Menhub Lirik Potensi Alam di NTB

Budi mengatakan, praktik tersebut bisa terjadi karena ada pungutan liar. Karena itu, dia mengimbau oknum tersebut agar menghentikan aksinya.

Kondisi Tol Laut yang masih belum optimal di Nusa Tenggara Timur tak ditampik. Untuk itu ia meminta PT Pelabuhan Indonesia III dan PT Pelni saling bersinergi dengan Pemda menyiapkan hasil produksi di NTT yang dapat dibawa ke Pulau Jawa.

BACA JUGA: Mendagri Diminta Tak Sahkan Nurhajizah Jadi Wagubsu

"Sebab sudah ada tim Saber Pungli yang beroperasi secara diam-diam. Saya minta hentikan segala bentuk pungli. Ini saya belum memastikan apa yang terjadi. Kita akan klarifikasi di sini, apa ada monopoli di sini atau ada kongkalikong di Surabaya dan Jakarta," cetus Budi.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Hektare Sawah Rusak Terendam Banjir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler