jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan India Nitin Gadkari berencana akan membuat undang-undang untuk mengganti suara sirene ambulans dan polisi dengan alunan musik seruling, tabla, dan biola.
Menurut dia, suara sirene ambulans saat ini dianggap mengeluarkan suara bising dan membuat telinga sakit.
BACA JUGA: Jamkrindo Serahkan 3 Ambulans untuk Masyarakat Surakarta
"Sekarang saya ingin mengakhiri suara bising dari sirene," kata Menhub Nitin Gadkari seperti dikutip dari The Hindustiani, Senin (11/10).
Dia menambahkan, saat ini sedang mempelajari dan mencari musik apa yang cocok untuk menggantikan suara sirine.
BACA JUGA: 2 Perempuan Menangis saat Peti Jenazah Chendra Dimasukkan ke Ambulans, Mengharukan
Menurut dia, pihaknya akan menggandeng seniman di India untuk bisa mencari musik apa yang cocok untuk digunakan di mobil ambulans dan polisi.
"Seorang seniman mengubah lagu Akashwani di All Indian Radio dan selalu dimainkan di pagi hari," kata dia.
BACA JUGA: Dishub Kandangkan Angkot yang Menghalangi Ambulans di Jatinegara, Sopirnya?
"Saya berpikir untuk menggunakan alunan musik tersebut dan diterapkan pada sirene ambulans dan polisi, sehingga orang lebih merasa nyaman," sambungnya.
Di India, tingkat kebisingan suara klakson diakibatkan dengan tingginya volume kendaraan.
Menurut aturan saat ini, suara klakson maksimum tidak boleh melebihi 112 dB.
Namun di India, suara klakson yang keluar dari motor atau mobil mungkin berkisar 130-150 dB. (ddy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dedi Sofian