Menhub Janji Bantu Palembang

Minggu, 27 Agustus 2017 – 03:59 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, PALEMBANG - Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Palembang juga mendapat perhatian Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi.

Wali Kota Palembang H Harnojoyo telah menyampaikan inovasi guna mendapatkan mode transportasi terbaik untuk mendukung event olahraga tingkat Asia itu.

BACA JUGA: Menhub: Kalau Pelindo II Tidak Jalan, Kita Sendiri yang Mengelola

Salah satunya, mengembangkan transportasi air di Sungai Musi. Angkutan sungai akan dikoneksikan dengan moda transportasi lain. Gayung bersambut, gagasan Wali Kota tersebut mendapatkan respon positif dari Menhub.

“Saya sudah sampaikan gagasan kami kepada Pak Menteri untuk kiranya dapat membantu moda transportasi penunjang di kawasan perairan dan juga mode transportasi yang tepat untuk penunjang LRT. Alhamdulillah, beliau siap membantu,” ujar Harnojoyo.

BACA JUGA: Uji Coba LRT Palembang akan Digelar Februari 2018

Komitmen Menhub Budi Karya Sumadi membantu Kota Palembang dipertegasnya dalam acara Dialog Kerja Bersama untuk Bangsa yang digelar di Kampus Unsri, Bukit Besar.

Saat itu, Rektor Unsri Prof Anis Saggaff MSCE bertanya tentang mode transportasi yang dibutuhkan Palembang untuk menunjang keberadaan LRT. “Sesuai usulan dari Pak Wali Kota semalam (Jumat malam), kita akan bantu Palembang lima bus air dan halte intermoda untuk menunjang pelaksanaan Asian Games,” katanya.

BACA JUGA: Kumat, Anak yang Diduga Alami Gangguan Jiwa Itu Bacok Ayahnya

Keberadaan bus air dan halte intermoda itu diyakini akan sangat membantu aktivitas atlet maupun ofisial selama perhelatan Asian Games di Palembang. Tentu saja ini memberi keuntungan kepada Palembang setelah Asian Games, kota pempek punya mode transportasi modern yang akan menunjang perekonomian masyarakat.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Banyuasin, Ir Suman Asra Supriono MM, mengatakan, jika KEK TAA sudah beroperasional, dampaknya akan sangat terasa bagi perekonomian kabupatennya. “Karena itu, kami dukung penuh pembangunan KEK dan pelabuhan di TAA,” tandasnya.

Pemkab Banyuasin prinsipnya siap membantu proses percepatan pembangunan KEK TAA. Hal ini ditegaskan Kepala Bappeda Banyuasin Zulkifli Idrus didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informasi Banyuasin, Erwin Ibrahim.

Salah satunya, melakukan mediasi dan memfasilitasi pembebasan lahan KEK TAA. Namun, keterbatasan dana APBD Banyuasin menyebabkan pemkab tidak bisa berbuat banyak untuk membangunan KEK TAA. Dia menegaskan, Pemkab Banyuasin hanya memfasilitasi pemerintah pusat dan pemprov seputar pengaturan rencana tata ruang dan wilayah KEK TAA.

Selain itu, Pemkab Banyuasin juga memberikan kemudahan dalam hal pembangunan dan investasi di wilayah tersebut. Ini dapat dilihat dari langkah-langkah yang dilakukan. Di antaranya, mempromosikan KEK TAA kepada calon investor, maupun dalam berbagai event nasional dan internasional.

Diakuinya, tidak mudah menarik investor untuk menanamkan modal di KEK TAA. Namun, Pemkab Banyuasin akan terus berusaha mempromosikan potensi yang ada, sembari tetap berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel. (chy/qda/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Diintimidasi, Driver Angkutan Online Desak Hapus Zona Merah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler