jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak terhadap pesawat Boeing jenis 737-8 Max yang ada di Indonesia.
Pesawat sejenis Lion Air JT610 itu, menurut Budi, layak mengudara setelah diperiksa.
BACA JUGA: Sebut Lion JT610 Mendarat di Halim, Mustofa Digarap Polisi
"Seperti diketahui ada 11 unit ada di Indonesia, sepuluh Pesawat Lion dan satu milik Garuda. Pemeriksaan terkait problem dan trouble shoot, pemeriksaan khusus sudah sejak Senin dan surat ini sudah dilayangkan. Pemeriksaan 11 pesawat itu didapati inspeksi rutin pelaksanaan komponen terpasang tidak ada yang melewati batas umur dan tidak ditemukan gangguan teknis," ujar Budi di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).
Budi menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap semua pesawat. Menurutnya, hal itu dilakukan oleh bandara masing-masing untuk memeriksa indikasi masalah, prosedur penerbangan dan kelayakan pesawat.
BACA JUGA: Satu Black Box Lagi Masih Dicari
Setelah itu, apabila ditemukan ada pesawat yang belum bisa diselesaikan mengacu kepada pabrik pembuatan pesawat, maka Dirjen Perhubungan Udara akan melakukan uji ulang terhadap operasional pesawat tersebut.
"Itu menyangkut prosedur perawatan pesawat, prosedur operasional, kelengkapan peralatan dan kualifikasi," ucapnya.
BACA JUGA: Soal Penyebab Lion JT 610 Jatuh, Menhub Sebut Ada 2 Potensi
Ke depannya, Budi mengaku akan mengajak Boeing untuk melakukan assessment terhadap pesawat-pesawat yang ada di Indonesia. Budi tidak ingin pesawat yang tidak layak pakai mengudara kembali.
"Dalam waktu dekat kami akan periksa ulang terkait kriteria yang lebih detail berkaitan dengan kemungkinan kesalahan," pungkas Budi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Pakar tentang Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga