jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap salah satu calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawardaya.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan cuitan hoaks tentang insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 melalui akun Twitter-nya, pada Senin lalu.
BACA JUGA: Satu Black Box Lagi Masih Dicari
Kanit III Subdit III Dittipid Siber Bareskrim Polri AKBP Irwansyah mengatakan, pihaknya memamg mengagendakan pemeriksaan terhadap pemilik akun Twitter @AkunTofa itu.
"Tadi awalnya pukul 10.00. Namun karena ada kegiatan lain diundur hingga pukul 14.00 dan sekarang masih berlangsung,” ujar dia, Kamis (1/11).
BACA JUGA: Soal Penyebab Lion JT 610 Jatuh, Menhub Sebut Ada 2 Potensi
Namun Irwansyah enggan merinci cuitan seperti apa yang menjadi objek penyelidikan kepolisian. Penyidik baru akan menjelaskan ke media setelah Mustofa selesai diperiksa. "Mungkin sekalian nanti dijelaskan," ucapnya.
Sebelumnya sejumlah kabar hoaks muncul pada insiden jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat itu. Akun Twitter @AkunTofa diduga menjadi salah satu penyebar kabar bohong tersebut.
BACA JUGA: Analisis Pakar tentang Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Beberapa saat setelah dikabarkan hilang kontak, Mustofa sempat mencuit pesawat mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Alhamdulillah," tulis Mustofa Nahra melalui akun Twitter-nya, @AkunTofa, Senin, 29 Oktober 2018.
Postingan tersebut sempat di-capture oleh sejumlah netizen sebelum akhirnya dihapus oleh Mustofa. Cuitan aktivis Gerakan #2019GantiPresiden itu menuai beragam reaksi dari warganet. (cuy/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Kirim Tim Dukcapil Bantu Identifikasi Korban Lion Air
Redaktur : Tim Redaksi