Menhub Luncurkan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum, Palembang jadi Percontohan

Minggu, 27 Februari 2022 – 19:28 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum sekaligus sempat menjajal kenyamanan menggunakan angkutan umum di Kota Palembang yang sudah saling terintegrasi pada Minggu (27/2). Foto: Dokumentasi Kemenhub

jpnn.com, PALEMBANG - Masyarakat Palembang dan sekitarnya kini bisa menikmati kemudahan mengakses transportasi umum seperti light rail transit (LRT), bus rapid transit (BRT) dan angkutan kota (angkot) yang sudah saling terintegrasi.

Kemudahan itu tidak hanya dari sisi fisik atau perpindahan antarmoda, tetapi juga dari sistem pembayaran (tiketing).

BACA JUGA: Kemenhub Beraudiensi dengan Sopir dan Pemilik Truk untuk Bahas Hal Ini

Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjajal langsung layanan angkutan massal yang sudah terintegrasi tersebut pada Minggu (27/2).

Menhub Budi Karya menggunakan LRT dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II turun di Stasiun Garuda Dempo.

BACA JUGA: Kemenhub dan Polri Bersinergi untuk Menangani Truk ODOL

Dari Stasiun Garuda Dempo, Menhub berpindah menggunakan angkot atau oplet menuju Stasiun LRT Bumi Sriwijaya untuk menghadiri peluncuran 'Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum'.

“Naik angkutan umum di Kota Palembang sekarang semakin nyaman dan bisa diandalkan. Harga terjangkau, aksesnya mudah, tidak macet, mengurangi tingkat kecelakaan, dan lebih ramah lingkungan,” ujar Menhub Budi Karya.

BACA JUGA: Kemenhub Berkomitmen Melaksanakan Lima Agenda Prioritas, Apa Saja?

Menhub juga menyampaikan Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan angkutan umum berbasis jalan dan rel di kawasan perkotaan.

Melalui gerakan ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Palembang menjadi kota percontohan dari gerakan ini yang nantinya dapat diaplikasikan di kota-kota lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

“Palembang menjadi salah satu kota yang memiliki angkutan umum yang lengkap, mulai dari bus, LRT, angkot, sampai ke angkutan sungai dan danau, yang saling terhubung," terangnya.

Menhub menginginkan angkutan massal yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Palembang maupun sekitarnya.

Pada peluncuran Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum dilakukan penyerahan secara simbolis kartu elektronik berlangganan sebanyak 5 ribu kartu bagi para pelajar dan mahasiswa, yang merupakan program subsidi dari Kemenhub bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel.

Kartu tersebut memiliki saldo Rp 25 ribu yang dapat digunakan untuk naik LRT Sumsel, Bus Trans Musi, dan angkot/oplet selama 1 bulan dengan jumlah perjalanan yang tidak dibatasi.

Menhub menambahkan Kemenhub berkolaborasi secara pentahelix dengan pemerintah daerah, para akademisi, budayawan, sosiolog, media dan para tokoh masyarakat, untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan angkutan umum.

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. (mar1/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler