jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Singapura untuk mempromosikan pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura kepada para stakeholder, yaitu perusahaan pelayaran dan operator pelabuhan yang ada di Singapura.
"Saya telah meminta pak Dubes Singapura mengundang stakeholders, perusahaan pelayaran dan operator pelabuhan untuk hadir di Kedutaan Besar di Singapura. Kami ingin mempromosikan pelayanan jasa pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura," ujar Budi lewat siaran persnya.
Menurut Budi, dengan adanya pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura maka bisa digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan pelabuhan Kuala Tanjung.
"Para pandu yang melaksanakan tugas di kapal-kapal asing dapat dibekali pengetahuan tentang Kuala Tanjung, sehingga bisa mempromosikan kepada para nakhoda dan perusahaan pelayaran asing agar nantinya dapat menggunakan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan sandar," terang Budi.
Di depan para stakeholders yang hadir, Budi memaparkan proyek pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung dan Pemanduan Di Selat Malaka dan Selat Singapura.
BACA JUGA: Segera Amankan Bandara Sam Ratulangi!
Terkait dengan Kuala Tanjung, Budi menyampaikan akses ke pelabuhan akan segera dibangun, yaitu jalan tol dan rel kereta api, yang akan menghubungkan dengan wilayah industri di sekitarnya dan akan tersambung sampai ke Medan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Begini Kronologis Penangkapan Kapal Berbendera Tiongkok
BACA JUGA: Kemenhub Berhasil Pangkas Dwelling Time Jadi 3 Hari, Pak Jokowi Belum Puas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perubahan Iklim Jadi Tantangan BMKG
Redaktur & Reporter : Yessy