jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan percontohan serta perubahan.
Tujuannya agar bisa meningkatkan daya saing nasional. Hal ini disampaikan Budi saat menghadiri acara Pelindo Port Run di Terminal Penumpang PT Pelabuhan Indonesia II.
BACA JUGA: Pelayanan di Pelabuhan Tj Priok tak Sebanding Saat Weekend
"Ini bagian dari langkah transparansi kami yang ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai contoh tempat perubahan. Kami ingin Tanjung Priok menjadi lebih mudah, murah, bersahabat sehingga bisa meningkatkan daya saing secara nasional," tutur Budi.
Lebih lanjut, Budi minta Pelindo II selaku operator untuk menciptakan cara baru agar kegiatan logistik menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih murah dan lebih mudah.
BACA JUGA: Lewat Kapal RoRo, Menhub Ingin Daya Saing Priok Meningkat
"Saya minta Pelindo II untuk terus meningkatkan pelayanannya seperti Sabtu dan Minggu harus buka, sistem IT terintegrasi antara Kemenhub dan Pelindo, dwelling time maksimal tiga hari dan tidak boleh double handling," papar Budi.
Untuk itu, Budi menugaskan Otoritas Pelabuhan dan PT Pelindo II saling bekerja sama untuk membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lebih maju.
BACA JUGA: 3 Hal ini Bisa jadikan Tj Priok Pelabuhan Terbesar di Asia
"Bersama ini saya menugaskan Otoritas Pelabuhan dan PT. Pelindo II untuk bisa bekerja sama menciptakan cara baru karena 50 persen pergerakan barang ada di sini (Pelabuhan Tanjung Priok)," jelas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Tanjung Priok Didukung jadi Transhipment Terbesar
Redaktur & Reporter : Yessy