Pelabuhan Tanjung Priok Didukung jadi Transhipment Terbesar

Rabu, 11 Oktober 2017 – 04:28 WIB
Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara yang menjadi salah satu gerbang ekspor dan impor. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - Kementerian Perhubungan mendukung Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi pelabuhan transhipment terbesar di kawasan Asia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, konsep transhipment akan memotong jalur ekspor dan impor yang selama ini harus melalui Singapura atau Malaysia.

BACA JUGA: Kemenhub dan BNN Komit Berantas Peredaran Narkoba

"Konsep Transhipment nantinya memotong jalur ekspor dan impor yang selama ini harus melalui Singapura ataupun Malaysia. Pengiriman dari daerah menggunakan kapal Roro, selanjutnya pengapalan bisa dilakukan langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok ke negara tujuan," ujar Budi lewat siaran persnya.

Budi mengatakan, saat ini Pelabuhan Tanjung Priok sudah menjadi pelabuhan yang berkembang dilihat dari masuknya kapal-kapal dengan kapasitas yang besar.

BACA JUGA: Lewat Jembatan Udara, Kemenhub Kurangi Disparsi Harga Papua

Selain itu, pertumbuhan lalu lintas barang kargo dari satu shipping (pelayaran) naik sebesar 5 sampai 10 persen, bahkan saat ini CMA CGM sudah mulai improve pengiriman bukan hanya ke Amerika tapi juga ke Eropa.

Ke depan, mantan dirut AP II ini berharap Indonesia bisa bersaing dalam kancah internasional.

“Harapan saya, kami bisa bersaing secara internasional dengan memberikan pelayanan yang baik, birokrasi yang mudah, murah, aman, dan cepat, sehingga semakin banyak investor yang akan berinvestasi di Indonesia,” tandas Budi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: NCBI Minta Kaji Ulang Hasil Seleksi Dirjen Perhubungan Laut

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Haji 2017 Sukses, Menhub Sampaikan Apresiasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler