Menhub: Tata Ulang KNKT

Buntut Beredarnya Rekaman Pilot Adam Air

Senin, 04 Agustus 2008 – 08:28 WIB
JAKARTA – Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal geram dengan beredarnya rekaman pembicaraan di dalam kokpit pesawat AdamAir sesaat sebelum jatuh di perairan Majene 1 Januri 2007 laluMenhub yakin, rekaman kotak hitam cockpit voice  recorder (CVR) itu palsu.
“Saya minta temukan sumber rekaman yang beredar itu

BACA JUGA: KPK Amankan Hamka Yandhu

Jika ada orang dalam KNKT yang terlibat, jatuhkan sanksi
Jika dilakukan oleh orang diluar institusi KNKT serahkan pada mekanisme hukum yang berlaku,” ujar Jusman dalam pesan singkatnya kepada wartawan kemarin

BACA JUGA: Pentas Tari Perempuan dan Budaya

Dia meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan penelitian kedalam perihal peraturan, prosedur dan tata cara penyimpanan dokumen dan benda-benda hasil penyelidikan kecelakaan.
Menhub mengaku telah meminta Ketua KNKT Tatang Kurniadi untuk menggunakan peristiwa beredarnya rekaman tidak resmi tersebut sebagai momentum untuk menata ulang organisasi KNKT agar lebih efisien dan kredibel sesuai standar internasional
“Laksanakan proses ulang untuk menata kembali hirarki susunan jalur peredaran dokumen rahasia KNKT,” tambahnya.  
Dia meminta KNKT harus bebas dari unsur yang tidak menghormati aturan ICAO (International Civil Aviation Organization)

BACA JUGA: UU Pemda Bakal Kembali Direvisi

Sebab, KNKT harus memiliki independensi”Bangun rasa hormat karyawan KNKT pada kredibilitas KNKT sebagai satu-satunya institusi penyelidikan kecelakaan transportasi di Indonesia dan dunia,” lanjutnya.
Rekaman asli pembicaraan kokpit tersebut, lanjut Jusman, tersimpan dalam box tertutup bersifat rahasia dan berbentuk pita“Yang beredar itu tidak orisinalMenyebarkan dan mendengarkan rekaman tersebut tanpa didampingi tenaga ahli dapat menyesatkan publicHarus ada bukti lain dan diskusi diantara para ahli multi disiplin ilmu,” tegasnya.
Setidaknya, menurut Jusman, analisa hanya dapat dilakukan jika ada pasangan rekaman black box kedua-flight data recorder (FDR)-yang merekam tingkah laku pesawat 30 menit terakhir“laporan lengkap tentang sebab-sebab kecelakaan sudah ada di website KNKTSaya minta dengan segala hormat agar rekaman palsu itu tidak disebarluaskan,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama Adam Air, Adam Aiditya Suherman menilai orang yang menyebarkan rekaman palsu itu sebagai orang yang tidak memiliki hati nuraniRekaman itu, menurut Adam, bisa mencabik-cabik kembali persaaan keluarga yang ditinggalkan“Yang pasti itu bukan orang biasaYang menyebarkan itu pasti mempunyai pengetahuan tinggi dan ahli di bidang multimediaTetapi pak Menteri saya pikir sudah menanggapi dengan sangat bijaksana,” jelasnya
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira mengaku belum akan menyelidiki penyebarluasan rekaman suara pilot Adam Air yang mengalami kecelakaan di Majene Sulawesi Barat tersebutItu karena hingga kini belum ada laporan resmi dan kejelasan terkait rekaman yang menjadi kontroversi tersebut’’Ini kan masih kontroversi, ada yang bilang asli, ada yang bilang palsuJadi Polri belum bisa bertindak,’’ ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos.
Namun demikian ia menambahkan jika ternyata rekaman itu asli maka itu bisa dikategorikan pencurian oleh karenanya Polri masih menunggu perkembangan lebih lanjut.  ’’Kita tunggu perkembangannya, jadi kita belum lakukan apa-apa, nanti saya koordinasikan dengan Bareskrim dulu,’’ pungkas Abubakar(wir/zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Capres, Ratna Bergerilya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler