jpnn.com, SOLO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya untuk mendorong sektor pariwisata di kawasan Joglosemar (Jogja Solo Semarang).
"Kami ingin ekonomi negara mengalami pertumbuhan, dengan itu harus ada suatu investasi. Investasi yang bagus itu salah satunya di pariwisata. Sehingga kami berikan dukungan penuh untuk pengembangan pariwisata. Kami berikan dukungan untuk membangun bandara, jalan, kereta, kapal dan sebagainya," tutur Budi dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Oktober 2019, Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Mulai Beroperasi Â
"Khusus Joglosemar kami sudah selesai membangun Bandara di Kulonprogo, tetapi tidak cukup hanya itu. Kami memikirkan untuk memaksimalkan kereta yang menghubungkan dari Semarang, Solo, Jogja, Kulonprogo, Purwokerto lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga turis bisa keliling di kota-kota ini," tutur Budi.
Selain itu, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo ada koneksi antara Terminal Tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge.
BACA JUGA: Ditjen Laut Kemenhub Gelar Sosialisasi Pentingnya Peran Kenavigasian di Bangka
"Pak Jokowi juga memikirkan kelengkapan antar moda itu harus terhubung baik dari yang kecil sampai yang besar. Sehinnga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan, jadi contohnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Laptop Macbook Pro Dilarang Dibawa ke Dalam Pesawat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kereta Bandara Terpaksa Dihentikan karena Ancaman dan Protes Warga
Redaktur & Reporter : Yessy