Harga Daging Ayam Naik, Beras Stabil

Kamis, 24 Juli 2014 – 08:55 WIB

jpnn.com - SUBANG - Menjelang Idul Fitri 1435 H, sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Seperti pada daging ayam dan beras yang sedikit mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa.

Hal itu diduga akibat meningkatnya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

BACA JUGA: Ada Dua Opsi Kenaikan BBM

Nurfatonah, pemilik Syukur Sejahtera Chicken menuturkan, untuk harga daging ayam mengalami kenaikan sebesar 30 persen dari hari biasa. Di mana untuk harga ayam hidup biasanya Rp18 ribu sampai Rp19 ribu, tapi kini mencapai Rp23 ribu per kilogramnya.

"Untuk ayam timbang hidup sekarang naik menjadi Rp23 ribu, naik sekitar 5 ribu dari hari-hari biasa. Ini biasa ketika mau lebaran," ujar Nurfatonah kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Rabu (23/7).

BACA JUGA: Rupiah Langsung Menguat

Adapun untuk daging ayam daping (daging murni, red) mencapai harga Rp32 ribu per kilonya, sedangkan untuk jeroan, kepala dan ceker hargaya Rp5 ribu per paket. Sedikit naik dari harga biasa. Daping naik dari Rp30-32 ribu per kilonya," ucapnya singkat.

Sementara itu untuk kebutuhan beras masih stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan, seperti yang disampaikan  Opik pemilik toko beras PD. Aneka Beras Jembar Jaya pasar pujasera subang menuturkan untuk beras kualitas bagus harga beras masih berada dikisaran Rp8.500 per kilogram.

BACA JUGA: AP II Kesulitan Berantas Calo di Bandara

"Biasanya lebaran harga beras naik, tapi sekarang harganya belum ada tanda-tanda mau naik masih tetap Rp8.500 perkilonya untuk beras kualitas baik, kualitas sedang Rp7.500 dan kualitas biasa Rp6.000," ujar Opik.

Diungkapkan Opik, stabilnya harga beras tersebut akibat melimpahnya pasokan besar dari para petani akibat berbarenagan dengan musim panen padi di kawasan Pantura, Subang.

"Harga stabil karena pasokan banyak, sekarang lagi musim panen padi," pungkasnya. (ded/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Garam Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler