jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengusulkan peningkatan anggaran untuk perbaikan terminal-terminal tipe A seperti di Mangkang Semarang.
Hal itu dilakukan menyusul minat penumpang bus, khususnya untuk jarak menengah atau Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang sampai saat ini masih minim.
BACA JUGA: Tarif Ojek Online Dikeluhkan, Begini Respons Menhub
Menurut Budi, sangat penting untuk mencocokan antara fasilitas yang disediakan seperti bus dan terminal, dengan kebutuhan masyarakat agar angkutan bus bisa berjalan optimal.
“Kami akan usulkan pada 2020 sekitar Rp500 miliar untuk seluruh terminal-terminal tipe A yang telah diserahkan pengelolaannya dari daerah kepada Kemenhub (Pusat)," jelas Budi.
BACA JUGA: Kemenhub Komitmen Pembangunan Zona Integritas di Kawasan Pelabuhan dan Bandara
"Seperti di Mangkang, kalau hanya Rp1-2 miliar tidak terasa. Sudah busnya jarang-jarang, terminalnya juga ngga bagus ya orang tidak tertarik. Tetapi kalau katakanlah bisa dapat Rp50 miliar, ini akan bisa menjadi bagus dan terawat. Jadi orang juga akan tertarik,” tutur Budi.
Untuk itu kata Budi pihaknya terus melakukan perbaikan terminal ke seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Indonesia - Belanda Pererat Hubungan di Bidang Transportasi Â
"Karena angkutan massal di perkotaan ini penting sekali untuk mengurangi kemacetan,” jelas mantan dirut AP II ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PascaKebakaran, Operasional Bandara Douw Aturure Nabire Gunakan Genset
Redaktur & Reporter : Yessy