Menhut : Mayoritas Bupati tak Paham Iklim

JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengatakan banyak kalangan yang belum memahami dan mengerti perubahan iklimBukan hanya di tingkat desa, di kalangan kepala daerah tingkat bupati saja masih banyak yang belum mengerti.

"Nun jauh di sana, di daerah-daerah, banyak yang tidak paham, termasuk level bupati," kata Zulkifli Hasan pada workshop perubahan iklim di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta, Selasa (1/2).

Kurangnya pemahaman yang dimiliki para bupati menyulitkan adanya pemahaman di tingkat masyarakat

BACA JUGA: Budiningsih Akhirnya Hadir di KPK

Karena itu, kata menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, perlu dilakukan sosialisasi agar tumbuhnya kesadaran terhadap akibat yang ditimbulkan perubahan iklim.

Zulkifli mencontohkan perambahan hutan yang dilakukan masyarakat di Taman Nasional Kerinci Seblat di Bengkulu beberapa waktu laluKata dia, saat berkunjung di Taman Nasional terjadi perambahan hutan puluhan hektar yang dijadikan lahan perkebunan

BACA JUGA: Bibit-Candra Dipersoalkan, KPK Cuek

"Bukan illegal logging, tapi hutan dibakar," katanya.

Terjadinya perambahan hutan juga dipicu adanya kenaikan harga komoditi perkebunan akibat terjadinya anomali cuaca.  "Masyarakat tidak mau tahu, yang dia tahu harga kopi naik, beras naik, karet naik," katanya

Zulkifli juga mengingatkan agar seminar seperti ini tidak hanya dilakukan di pusat tapi tidak sampai ke daerah-daerah

BACA JUGA: PKS : Naskah dan Pasal RUUK Jogja Kontradiksi

"Yang harus  dilakukan juga menyampaikan penyadaran ke daerah, memang tidak mudah," tukasnya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK-Polri-Kejagung Bahas Gayus