jpnn.com, JAKARTA - Lelah bekerja enam hari dalam sepekan? Jangan biarkan, hari liburmu di Minggu ini berakhir tanpa cerita. Sediakan waktu untuk bersantai dan bertemu orang baru.
Mungkin ini yang dirasakan sebagian dari ratusan orang yang sejak siang tadi rela mengantre di depan BINTANG Crystal Chill Museuum yang berlokasi di Mbloc Space, Jakarta Selatan, Minggu (29/01).
BACA JUGA: Ayo Traveling Demi Menjaga Kesehatan Mental, Hindari Depresi
Tampak pengunjung tua muda rapi berbaris bersabar menunggu giliran masuk ke museum tersebut. Pengunjung yang masuk dibatasi bergiliran agar semua bisa merasakan chilling di BINTANG Crystal Chill Museuum itu.
Tentunya yang boleh masuk ke bangunan yang estetik itu ialah pengunjung yang sudah berusia di 21 tahun ke atas. Ada petugas yang memeriksa ketat identitas kamu lho.
BACA JUGA: Marshanda Buka Praktik Konsultasi Kesehatan Mental
Melalui sejumlah bilik di museum ini, Bintang Crystal ingin mengajak dan menyadarkan pengunjung tentang arti pentingnya ‘me time dan chill’.
Rehat sejenak pikiran dan fisik dari rutinitas. Tak hanya tubuh, pikiran pun butuh istirahat. Kesehatan mental adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidup
BACA JUGA: Cara Menghindari Overthinking
Saat masuk, pengunjung akan disambut oleh seorang petugas yang cheerful dan dengan semangat menjelaskan setiap sisi dari BINTANG Crystal Chill Museuum.
Pengunjung dipersilakan masuk ke dalam sebuah ruangan dengan screen besar bertuliskan sejumlah kata dan huruf yang acak dan diminta menunjukkan salah satu kata pertama yang dilihat.
Bermain kata di BINTANG Crystal Chill Museum. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com
JPNN.com memilih satu kata yaitu ‘olahraga’ . Saat memilih tulisan 'olahraga' di layer tablet yang disediakan, tampak bermunculan berbagai testimoni tentang olahraga dari warganet.
Wow, see! ternyata banyak orang dengan masalah serupa yaitu kurang menyediakan waktu untuk berolahraga.
Setiap kata dalam bilik itu ingin mengingatkan bahwa dalam kehidupan seorang pekerja, menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi sangatlah penting. Olahraga tentu termasuk di dalam gaya hidup sehat yang perlu dilakukan secara teratur.
Usai dari ruang penuh kata-kata itu, pengunjung pun dibuat tertegun saat memasuki bilik selanjutnya yang serbamerah.
Tampak tulisan Overwork dalam ukuran besar di bilik itu, sementara di sekelilingnya terdapat kotak-kotak kecil bertuliskan berbagai hal yang berhubungan dengan overworked.
Bilik Overwork di BINTANG Crystal Chill Museuum. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com
Mulai dari kata konflik, WFH, part time, target, KPI, manager, productivity, multitasking, report, weekly call, promotion. Huft pekerja tentu akrab, kan, dengan sejumlah kata-kata tersebut?
Nyaris setiap kata itu menghujani pikiran pekerja terutama di Ibu Kota Jakarta, setiap hari.
“Segala sesuatu yang over itu memang melelahkan,” tutur Talita, seorang pengunjung yang kebetulan datang seorang diri ke BINTANG Crystal Chill Museum tersebut pada JPNN.com.
Room tour masih berlanjut. Setelah itu, pengunjung diarahkan untuk sejenak bermain mandi bola di sebuah bilik serbakuning.
Mandi bola di BINTANG Crystal Chill Museuum. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com
Seru, ada spot foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen tersebut untuk media sosial.
Minggu sore yang seru, ya. Nah, selewati bilik kuning, pengunjung diarahkan menuju ke sebuah ruangan yang hanya dilengkapi cahaya lampu redup.
Ruangan itu bernuansa gelap, dengan dilengkapi sejumlah layar. Ini merupakan simbol dari over-screentime. Sebuah tempat yang mengingatkan bahwa kita terlalu sering menghabiskan waktu untuk bermain gadget maupun berhadapan dengan komputer untuk bekerja hingga overtime.
Tampak sejumlah objek foto wajah murung yang sibuk dengan gawai, dipamerkan di bilik gelap itu.
Ternyata itulah simbol wajah kita tatkala sibuk overthinking, overwork, overscreen sehingga lupa tersenyum.
Bilik Overscreen time BINTANG Crystal Chill Museuum. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com
Keluar dari ruangan gelap itu, pengunjung langsung disambut tempat untuk chilling.
“Ini tempat terakhirnya tempat buat chilling, bisa sambil menikmati cocktail kak,” seru seorang petugas yang menyambut para pengunjung.
Sudah masuk ke museumnya, rasanya kurang jika tak meneguk sekaleng Bintang Crystal dingin, kan?. Sambil bersantai, JPNN.com pun memborong tiga kaleng bir dengan gratis satu kaleng.
Dua kaleng dibagikan untuk pengunjung lain yang juga datang seorang diri, berkenalan, bercerita singkat dan berpisah. Senangnya, sore ini bersantai, bertemu orang baru dan menikmati chill time.
Buat yang ingin berkunjung, jangan lupa lho ini hari terakhir event-nya di BINTANG Crystal Chill Museuum. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia