jpnn.com - DENPASAR - Makin berani saja para pelaku bisnis esek-esek berkedok Spa di kota Denpasar, Bali. Beberapa promosi pun dilakukan dengan vulgar di dunia maya. Seperti yang dilakukaan manajemen Praja Spa di Jalan Tukad Unda VIII, No 15 Renon, Denpasar. Manajemen dengan terang-terangan memasang promosi dengan wanita setengah berbusana yang disebar ke jejaring media sosial. Jika tak puas uang pun kembali.
Salah satu paket yang paling paling laris adalah “Happy Ending”.
BACA JUGA: Berharap Perda Jilbab Tak Ikut Dihapus
Lokasi Praja Spa tak sulit untuk dicari. Maklum, tempatnya tak jauh dari kawasan perkantoran, Renon. Saat tim investigasi Bali Express (Jawa Pos Group) ke lokasi Spa, para petugas yang berjaga di halaman depan tampak ramah. Mereka dengan rinci membeberkan beberapa paket yang ditawarkan.
“Dengan paket Rp 600 ribu sudah bisa ‘eksekusi’ (maksudnya dilayani plus-plus oleh terapis cantik, Red),” kata salah seorang petugas bernama Gus yang ditemui Rabu malam (15/6).
BACA JUGA: Luhut Jamin Tim Ini Sangat Independen
Petugas di Praja Spa itu juga merinci fasilitas apa saja yang bisa didapat customer jika membeli paket tersebut. “Paket termurah Rp 600 ribu, itu pelanggan sudah dapat dua botol bir dan tentunya bisa ehem dengan terapis kami yang cantik-cantik,” jelas Gus sedikit promosi kepada tim koran ini.
Menariknya, si petugas Praja Spa bisa menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggan saat bersama dengan terapis di dalam kamar. “Kami bisa menjamin tidak ada razia atau apa pun. Apalagi tempat ini punyanya sepupu seorang aparat,” ucapnya.
BACA JUGA: Sedih..10 Ekor Paus Terdampar Akhirnya Mati
Gus bahkan menyebut therapist yang ada berjumlah 17 orang. Dan kebanyakan berasal dari Bali. “Terapisnya kebanyakan asal dari Bali,” imbuhnya.
Sensasi Spa yang ditawarkan kepada pengunjug juga dibeber oleh Gus. Saat tamu memesan therapist, selanjutnya diarahkan ke sebuah kolam yang berada di dalam bangunan.
“Di kolam ini ada sensasinya juga sebelum ke tempat tidur untuk pijat,” tambahnya. Bahkan, tamu juga bisa karaoke ditemani terapis sebelum dipijat.
Seorang kontributor koran ini yang pernah menikmati paket “happy ending” di sana menjelaskan, begitu masuk setiap tamu akan diberikan memilih terapis yang tersedia.
“Kalau pelayanan therapist kurang memuaskan, bisa langsung dilaporkan, dan itu duit bisa dikembalikan,” sambung kontributor yang menolak namanya di korankan ini. SOP itu pula yang membuat dia puas dengan pelayanan para therapist muda di Praja Spa.
Karena manajemen Praja Spa berpromosi dengan berani dan vulgar, sampai-sampai tempat ini tak pernah sepi. “Kalau mau ke sini harus hubungi kami dulu, biar di-booking Mas. Karena selalu ramai pengunjung,” tukas Gus, petugas Praja Spa.(tim bali express)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengharukan, Anak Takut dan Menangis Saat Orang Tua Datang
Redaktur : Tim Redaksi