jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur sangat fokus dalam mendukung hidupnya budaya literasi di Kota Pahlawan.
Parameternya, kini sudah ada lebih dari 1.000 perpustakaan atau taman bacaan di Surabaya yang tersebar di kampung-kampung, sekolah, taman kota, pondok pesan tren ataupun mobil keliling.
BACA JUGA: Mau Tetap Hot saat Bercinta di Kamar Mandi?
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melarang anak-anak Kota Pahlawan untuk meremehkan manfaat membaca.
Dengan budaya membaca akan menjadikan bangsa yang kreatif karena terbiasa mengimajinasikan dan memprediksi apa yang dibaca.
BACA JUGA: Tips Agar Wanita Bisa Mencapai Orgasme Asli, Bukan Palsu
“Ini yang penting. Sebab, kita harus membangun sumber daya manusia yang bisa survive dalam persaingan global,” tegas Risma di sela-sela acara Awarding Surabaya Akseliterasi di Balai Kota Surabaya, Minggu pagi (18/12).
Sementara itu Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih mengatakan, Surabaya Akseliterasi ini meliputi beberapa kegiatan.
BACA JUGA: Oh, Ternyata Banyak Banget Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
Yakni lomba kampung literasi, lomba orang tua peduli pendidikan anak, lomba pustakawan berprestasi dan fasilitator literasi.
“Tujuannya mengajak orang tua dan masyarakat lebih peduli pada pendidikan anak-anak,” tegasnya.
Acara Awarding Surabaya Akseliterasi diawali dengan pawai literasi yang dimeriahkan oleh perwakilan 31 kecamatan di Surabaya.
(ima/nur/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minum Banyak Soda Membuat Anda Ngantuk?
Redaktur : Tim Redaksi