jpnn.com - MEREKA yang tidak mendapatkan cukup tidur, ternyata minum lebih banyak soda dan minuman energi.
Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis informasi dari hampir 19 ribu orang dewasa AS yang berpartisipasi dalam survei kesehatan nasional antara 2005-2012, termasuk menanyakan pertanyaan tentang diet dan kebiasaan tidur mereka.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Diabetes Selama Kehamilan
Peserta penelitian mengatakan, mereka umumnya tidur 5 jam atau kurang per malam, rata-rata mengonsumsi minuman manis 21 persen lebih banyak, termasuk soda dan minuman energi dibandingkan dengan mereka yang umumnya tidur 7-8 jam per malam.
"Kami pikir mungkin ada umpan balik negatif, di mana minuman manis dan kurangnya tidur memperkuat satu sama lain, sehingga sulit bagi orang untuk menghilangkan kebiasaan mengonsumsi minuman manis yang tentunya tidak menyehatkan," kata rekan penulis studi, Aric Prather, seperti dilansir laman Fox News, Minggu (18/12).
BACA JUGA: Smartphone Bisa Menggangu Waktu Tidur Malam Anda?
Secara khusus, mereka yang kurang tidur, minum minuman manis yang mengandung lebih banyak berkafein.
Para peneliti mengatakan, ada kemungkinan bahwa mereka terjebak dalam lingkaran setan, di mana kebiasaan tidur bisa memengaruhi pilihan minuman maupun sebaliknya.
BACA JUGA: Dipanasi Dulu, Baru Ditempel, Lanjut Mandi Susu
"Data ini menunjukkan bahwa memperbaiki pola tidur berpotensi membantu mereka keluar dari siklus setan ini dan mengurangi asupan gula mereka," pungkas Prather.
Para peneliti juga telah memperhitungkan faktor-faktor yang memengaruhi berapa banyak orang tidur atau konsumsi minuman bergula, termasuk usia, pendapatan rumah tangga, status perkawinan, tingkat aktivitas fisik dan apakah mereka telah didiagnosis dengan gangguan tidur.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Crossborder Festival, Saatnya Traveling ke Atambua
Redaktur : Tim Redaksi