jpnn.com - JAMBI- Mat (23) warga OKI, Sumatera Selatan yang baru beberapa bulan menginjakan kaki di Kota Jambi, babak belur dihajar massa akibat menjambret tas milik Mahasiswi Unja.
Kapolresta Jambi melalui Kapolsek Telanaipura Kompol Doni Wahyudi mengatakan, tersangka ditangkap oleh warga dan sempat dipukuli.
BACA JUGA: Hukuman 17 Tahun Bui untuk Emon Penyodomi Anak-Anak Sukabumi
Beruntung, ada anggota yang sedang melakukan patroli, sehingga aksi main hakim sendiri itu bisa dihentikan.
"Sekarang kasusnya kita proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dan korbannya juga telah melapor," ujar Kapolsek.
BACA JUGA: Guru SD Diduga Cabuli Murid Sendiri
Bersama tersangka, turut diamankan sebuah tas milik korban dan sepeda motor milik pelaku, serta uang Rp 50 ribu milik korban.
”Kepada pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,” tutup Kapolsek.
BACA JUGA: Polres Magelang Gerebek Pabrik Mi Berformalin
Sementara, Mat mengaku dirinya terpancing melakukan penjambretan karena melihat tas korban yang tergantung di motor. Setelah mengambil tas itu, motor Yamaha Mio J yang dipakainya mati seketika.
Alhasil, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pendorong gerobak di pasar Angsoduo Jambi, langsung babak belur dihajar masa. “Iya, gak ada niat. Langsung saja aku ambil tasnya," ungkap Mat, di Mapolsek Telanaipura, kemarin.
Mat mengatakan, rencana, hasil curian itu dipergunakan untuk membayar arisan. Dimana perharinya dia wajib membayar Rp 40 ribu.
Selain itu, menurut Mat, saat melakukan aksinya itu, dirinya di bawah pengaruh minuman alkohol. "Iya, aku nyeper (mabuk, red) dulu bang,"ungkapnnya.(cok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Telepon, Duit Rp 110 Juta Melayang
Redaktur : Tim Redaksi