jpnn.com, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) menutup tahun ini dengan capaian yang menggembirakan.
Perusahaan kimia dan solusi infrastruktur itu mendapatkan penghargaan Emas dan Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2023 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
BACA JUGA: Chandra Asri Raih Anugrah ORI di Acara Puncak World Cleanup Day 2023
“Pencapaian ini menjadi bukti komitmen kuat Perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan dan ESG (Environment, Social, and Governance),"kata Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Group Suryandi dalam keterangan resminya dikutip Kamis (21/12).
Predikat Emas diraih untuk pabrik petrokimia di Ciwandan dan Hijau untuk pabrik petrokimia di Pulo Ampel.
BACA JUGA: Chandra Asri Kumpulkan Lebih dari 2.7 Ton SampahÂ
Penghargaan Proper Emas diberikan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H. Ma’ruf Amin, kepada Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi.
Untuk penghargaan Proper Hijau diberikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro kepada Direktur Produksi Downstream Chandra Asri Group, Boedijono Hadipoespito pada Rabu (20/12) di Jakarta.
BACA JUGA: Chandra Asri Diganjar Penghargaan ICSRA VI
Penghargaan tertinggi dari Kementerian LHK dianugerahkan kepada pabrik petrokimia di Ciwandan karena dinilai telah menerapkan eco-inovasi pengembangan solusi kreatif dan berkelanjutan.
Selain itu, juga melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan, ditambah lagi telah menyabet Proper Hijau selama tiga tahun berturut-turut.
"Untuk pabrik petrokimia di Pulo Ampel memperoleh penghargaan karena telah melampaui persyaratan peraturan yang diharuskan," lanjutnya.
Suryandi menambahkan perusahaan juga melihat perolehan ini sejalan dengan tujuan untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi Indonesia.
Tidak hanya mendukung kemajuan sektor ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan, sosial, serta tata kelola.
"Kami juga melakukan proses daur ulang limbah plastik yang tergolong pada skema waste embedded dengan total 8,94 Ton limbah palet plastik telah dimanfaatkan pada 2022," ungkapnya.
Dari aspek sosial, Chandra Asri Group bersama nelayan, masyarakat, dan pemerintah Kelurahan Anyar juga melakukan pemutakhiran pada program pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Hal ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat sebagai nasabah Bank Sampah Digital.
Program itu turut diintegrasikan dengan pengelolahan sampah menggunakan reaktor pirolisis yang merupakan mesin pirlosasi pertama di Cilegon, Banten.
Penggunaan mesin tersebut bertujuan untuk mengolah sampah plastik dengan nilai rendah menjadi bahan bakar alternatif (PLUSRI) yang setara dengan solar, minyak tanah, dan bensin.
Spesifikasi mesin pirolisator ini memiliki daya tampung sampah plastik sebanyak 100 Kg yang dapat menghasilkan sekitar 60-80 liter produk.
Lebih lanjut dikatakan Suryandi, PROPER Emas ini diraih juga berkat hasil perhitungan nilai SROI (Social Return of Investment) yang mencapai 2,66 melalui keberhasilan program inovasi pengolahan sampah plastik menjadi minyak pirolisis berbasis masyarakat.
"Hasil minyak pirolisis digunakan untuk kapal nelayan dan UMKM sehingga menciptakan mutualisme antara perusahaan dan masyarakat sekitar," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chandra Asri Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang SNI Award 2023
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad