jpnn.com - LANGKAT - Tuan Guru Sahabat Ganjar menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban menjelang Iduladha.
Kali ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar pelatihan di Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (25/5).
BACA JUGA: Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumut Gelar Pelatihan Membaca Al-Qurâan dan Makhorijul Huruf di Medan
Selain itu, sukarelawan juga memberikan sejumlah bantuan untuk mendukung pembelajaran pelatih kurban tersebut.
Mulai dari bantuan pisau, hingga buku panduan tata cara penyembelihan kurban.
BACA JUGA: Projo Sebut Jokowi Masih Berupaya Satukan Prabowo dan Ganjar
Pelatihan yang digelar oleh sukarelawan berbasis di Provinsi Sumut ini, diikuti ratusan warga di Sei Lapan.
Sukarelawan menggandeng penyembelih kurban profesional untuk memberikan pelatihan kepada warga.
BACA JUGA: Ganjar Siapkan Anggaran Darurat untuk Perbaiki Jalur Alternatif Banjarnegara-Kebumen
Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut Zulfi Andika mengatakan pelatihan ini digelar untuk menyambut Hari Raya Iduladha yang akan hadir dalam waktu dekat.
"Kami memberikan pengarahan sekaligus praktik bagaimana menyembelih hewan kurban, baik itu metodenya, etika, dan tata cara menyembelih kurban sesuai dengan syariat Islam," kata Zulfi dikutip dari keterangan tertulis.
Dalam pelatihan ini disampaikan juga berbagai hal berkaitan dengan ibadah kurban.
Mulai dari bagaimana cara memilih hewan kurban.
Kemudian, persyaratan dan perlakuan terhadap hewan kurban.
Lalu, cara penyembelihan hewan kurban, hingga penanganan distribusi dagingnya.
"Ilmu penyembelihan hewan kurban ini, kan, adalah ilmu khusus yang mana tidak semua orang mampu melakukannya. Jadi, dengan pelatihan ini kami berikhtiar supaya masyarakat di sini mampu melakukan penyembelihan hewan kurban," papar Zulfi.
Menjelang Iduladha, Tuan Guru Sahabat Ganjar menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban di Sumut. Sukarelawan juga memberikan sejumlah bantuan untuk mendukung pembelajaran pelatihan kurban tersebut. Foto: Source for JPNN.com.
Dia menambahkan pelatihan ini juga bertujuan mendorong lahirnya regenerasi penyembelih hewan kurban.
Dengan demikian diharapkan nantinya akan lahir para penyembelih hewan kurban baru yang menguasai bidang tersebut.
"Karena memang sering terjadi kesulitan mencari penyembelih, maka kami buat pelatihan ini. Kami ingin memasifkan kemampuan masyarakat, agar mereka tidak lagi kesulitan mencari penyembelih ini," ungkapnya.
Dengan bertambahnya jumlah penyembelih, Zulfi menyebut maka proses penyembelihan kurban saat Iduladha akan makin cepat dan efektif. Selain itu, distribusi daging kurban kepada para penerima manfaat juga menjadi lebih cepat.
Zulfi melanjutkan rangkaian bantuan dan pelatihan dari TGS Ganjar akan terus berlanjut di wilayah lainnya di Sumut.
Dia mencontohkan, untuk beberapa agenda berikutnya akan ada pelatihan salat gerhana dan cara membaca tulisan arab melayu.
"Kami terinspirasi dari sosok kedermawanan Pak Ganjar, yang hari ini kami jadikan suri teladan bagaimana kami bermasyarakat, mengimplementasikan nilai-nilai kemanusiaan di masyarakat, semua itu kami melihat dari sosok Ganjar Pranowo," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi