Menjelang Pemberkasan NIP PPPK, Guru Lulus PG Tanpa Formasi jangan Sedih, Ada Solusinya

Jumat, 23 Desember 2022 – 12:45 WIB
Para guru lulus PG mengadakan pertemuan atau kopi darat (kopdar) pada Selasa (20/12) di Kota Salatiga. Foto dok. FGLPG Dikmen for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Forum Guru Lulus Passing Grade Pendidikan Menengah (FGLPG Dikmen) Provinsi Jawa Tengah menggencarkan konsolidasi menjelang pemberkasan NIP PPPK 2022.

Salah satu tujuan konsolidasi itu adalah untuk mencari solusi bagi guru lulus PG yang belum mendapatkan formasi atau penempatan.

BACA JUGA: Seluruh Honorer K2 Daerah Ini Gagal Mendaftar PPPK Tenaga Teknis, Revisi UU ASN Mencuat

Menurut Ketua FGLPG Dikmen Provinsi Jateng Nadzif Eko Nugroho, dari hasil kopi darat (kopdar) pada Selasa (20/12), pengurus tetap berupaya menjembatani dan memfasilitasi guru lulus PG yang sudah mendapatkan penempatan maupun belum.

"Semua yang diharapkan guru lulus PG semoga bisa terealisasi tahun 2022 sampai 2023," terang Nadzif kepada JPNN.com, Jumat (23/12).

BACA JUGA: Kerahkan Satgas Nataru, PGN Pastikan Kelancaran Distribusi dan Layanan Gas Bumi Nasional

Dia pun meminta kepada guru yang belum mendapatkan penempatan untuk bersabar.

Sebab, pengurus FGLPG Dikmen Jateng akan terus berupaya mendekati pemangku kebijakan agar semuanya bisa diselesaikan tahun depan.

BACA JUGA: Nama Belum Dicoret KPUD, Guru Lulus PG Jangan Cemas, Coba Cara Ini

"Hasil tanya jawab kemarin sudah pengurus catat. Mendekati pemberkasan minggu ke-2 atau minggu ke-3 Januari, pengurus akan melakukan konsolidasi dengan pemangku kebijakan di Dikmen Jateng mencakup yang sudah penempatan dan belum," tuturnya.

Sekretaris FGLPG Dikmen Jateng Mulyo Subagyo menambahkan hanya satu yang diminta pengurus, yakni kekompakan semua anggota.

“Jangan sampai terjadi gesekan dan perpecahan," katanya.

Dia menyampaikan komitmen pengurus, yakni guru lulus PG yang belum penempatan di 2022 bisa terselesaikan pada 2023.

Sebagai ketua forum, Nadzif Eko mengucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah meluangkan waktu dan dedikasinya, baik materi maupun kesediaan hadir dalam kopdar itu.

"Percayalah, pengurus FGLPG Dikmen Jateng tidak akan meninggalkan guru lulus PG yang belum mendapatkan penempatan untuk berjuang sendiri. Kami akan tetap mengawal agar semuanya bisa menjadi ASN PPPK pada 2023," pungkas Nadzif Eko. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler