jpnn.com, SERANG - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang mengeluarkan pernyataan sikap di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pernyataan sikap politik tersebut digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) At Thohiriyah, Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat (6/9).
BACA JUGA: Kiai-Kiai Cirebon Menyerukan NU dan PKB Berkah Indonesia
Ketua PCNU Kabupaten Serang Muhamad Robi mengatakan pihaknya tidak akan mencampuradukkan organisasi dengan politik praktis di pilkada mendatang.
"Kami sepakat bawah haram hukumnya membawa-bawa nama besar NU untuk kepentingan politik praktis," ucap pria yang sering disapa Gus Robi kepada JPNN Banten.
BACA JUGA: Peruri Digital Security Mendukung NU dalam Transformasi Dokumen Digital
Gus Robi memastikan semua pedoman yang terdapat di dalam Nahdlatul Ulama (NU) akan dijalankan.
"Kami secara struktural atas nama PBNU berperan dalam politik kebangsaan," ungkap dia.
BACA JUGA: Gus Jazil: PKB Tidak Punya Masalah dengan NU, Hentikan Langkah yang Tak Perlu
Dia menegaskan bagi warga NU dilarang keras membawa-bawa nama organisasi dalam politik praktis.
Apalagi, memanfaatkan NU untuk golongan politik tertentu agar meraih kemenangan.
"Jadi, tidak boleh memanfaatkan NU untuk kepentingan politik itu dosa besar bagi kami," ujarnya.
Meskipun demikian, kata Gus Robi, pihaknya tidak melarang nahdiyin yang mempunyai sikap politik secara individual.
"Kalau pribadi kami tidak melarang untuk memilih siapapun dengan catatan tidak mengaitkan dengan nama organisasi," tutur dia. (mcr34/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Abdul Malik Fajar