jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menggencarkan program vaksinasi menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerah.
Satu di antaranya, vaksinasi bisa menyasar pelajar menuju penerapan PTM terbatas di daerah.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Geber Vaksinasi agar Mencapai 100 Persen
Pemerintah diketahui telah memberikan izin vaksinasi pelajar atau kategori usia 12 -17 tahun sejak awal Juli 2021 dan terus mendorong pelaksanaannya di berbagai daerah.
“Vaksinasi pendidik telah berlangsung sebelumnya, sekarang tugas kita adalah melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar, menjelang dibukanya PTM terbatas di beberapa daerah,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melalui keterangan persnya, Rabu (25/8).
BACA JUGA: TNI Mengerahkan Kendaraan Tempur Tank Ambulans untuk VaksinasiÂ
Sekjen Partai NasDem itu berharap vaksinasi memberikan rasa aman bagi orang tua untuk mengirimkan anak-anaknya ke sekolah.
"Menjadi tugas bersama untuk bahu-membahu menyiapkan kondisi yang kondusif agar mereka bisa kembali belajar seperti sebelumnya. Tentu saja tetap disertai prinsip kehati-hatian dan adaptasi kebiasaan-kebiasaan baru untuk proteksi kesehatan,” katanya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, 20 Daerah di Jatim Diperbolehkan Menggelar PTM Terbatas
Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan vaksinasi pelajar.
Sebab, kepala negara sudah dua kali meninjau langsung pelaksanaan vaksin pelajar di Madiun pada Kamis (19/8) dan Samarinda pada Selasa (24/8).
Menurut Johnny, pemerintah daerah tidak perlu khawatir akan ketersediaan vaksin di daerahnya. Pemerintah pusat terus mengupayakan pengadaan vaksin demi menanggulangi pandemi.
“Presiden menyatakan bahwa daerah tidak perlu ragu akan ketersediaan vaksin. Sejalan dengan arahan tersebut, pemerintah terus melakukan upaya pengadaan dan distribusi vaksin ke seluruh Indonesia,” ujarnya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan