Menjelang Rakernas, Sekjen PDIP Isi Dialog Bahas Isu Kedaulatan Pangan di IPB

Kamis, 21 September 2023 – 14:54 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) di Gedung Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB), Kota Bogor, Kamis (21/9). Foto: Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, BOGOR - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melaksanakan dialog dengan para peneliti. Mereka membahas ketahanan pangan di Gedung Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB), Kota Bogor, Kamis (21/9).

Kegiatan itu dilakukan Hasto sebagai rangkaian aksi sebelum dilangsungkannya Rapat Kerja Nasional IV PDIP.

BACA JUGA: Menjelang Rakernas, Inilah Harapan Para Petani Milenial kepada PDIP

Hasto datang ke lokasi disambut Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan LPPM IPB University Yonvitner beserta jajaran IPB.

Sebelum melakukan dialog, Hasto diantar Yonvitner berkeliling IPB University sembari jalan kaki menuju Gedung EDTC PKSPL.

BACA JUGA: Mahasiswa Ujuk Rasa Minta Megawati Soekarnoputri Copot Ketua DPD PDIP Sumut

Hasto saat berjalan kaki sempat  mengungkapkan peletakan batu pertama bangunan IPB University dilakukan oleh Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno pada 1952.

Pria kelahiran Yogyakarta itu lantas menghentikan langkah sejenak menuju Gedung EDTC PKSPL-IPB untuk membahas tulisan Ilmu Sistematik Geografi dan Sosiologi Tumbuh-Tumbuhan yang terpajang di sebuah dinding kampus tersebut.

BACA JUGA: Hasto PDIP Anggap Sektor Pangan Bisa Menjadi Lambang Supremasi Negara

Hasto kemudian teringat keinginan dari Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tentang peta tanaman berdasarkan geografi Indonesia setelah melihat tulisan tersebut.

Menurut Hasto, Megawati sudah menyampaikan pendapat untuk membagi 12 wilayah Indonesia berdasarkan kekayaan tumbuh-tumbuhan.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan Megawati sangat menaruh perhatian terhadap tumbuh-tumbuhan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Apalagi, lanjutnya, Megawati meyakini bahwa tumbuh-tumbuhan bisa memenuhi kebutuhan pangan rakyat agar Indonesia tak tergantung impor.

"Misalnya, peta Indonesia, lalu dibagi dalam 12 (wilayah, red), ini ada rasionalitas secara geostrategic, dibagi 12," kata Hasto.

Menurut dia, 12 wilayah itu dibagi Megawati karena daerah tersebut punya spesialisasi kuat ditanami tumbuhan tertentu. 

"Itu secara dinamis, sampai pada ke Papua, sehingga masa nanti, ini di sini musim durian, di sana enggak, di sini umbi-umbian, dan di sana enggak. Nah, sampai pada sistem distribusi dan memenuhi kebutuhan, kedualuatan pangan untuk kesejahteraan (masyarakat)," kata dia.

Selanjutnya, Hasto berjalan kembali dan tiba di Gedung EDTC PKSPL-IPB untuk berdiskusi dengan peneliti senior PKSPL-IPB University Rokhmin Dahuri dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Diketahui, PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) IV pada 29 September sampai 1 Oktober 2023 di Jakarta Pusat.

PDIP mengangkat tema Rakernas IV Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat dengan Subtema Pangan Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Pada Dunia'.(ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tetap Berkomunikasi dengan RK Meski Junjung Etika Berpolitik


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hasto   PDIP   IPB   Rakernas   Bung Karno   Megawati   ketahanan pangan  

Terpopuler