Menjelang Rakor Pemenuhan Formasi PPPK Guru 2023, Honorer Tendik Punya Harapan Besar

Rabu, 07 Juni 2023 – 20:30 WIB
Menjelang rapat koordinasi (rakor) pemenuhan formasi PPPK guru 2023, honorer tenaga kependidikan (tendik) punya harapan besar. Foto: Dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Honorer tenaga kependidikan (tendik) punya harapan besar menjelang rapat koordinasi (rakor) pemenuhan formasi PPPK guru 2023 yang digelar pada 10-12 Juni. 

Ketua Tendik Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Sutrisno mengungkapkan permintaannya kepada pemerintah daerah dan pejabat pusat agar menyelipkan tenaga kependidikan dalam formasi PPPK tahun ini.

BACA JUGA: 398 PPPK Nakes Terima SK, Wali Kota Batam: Jangan Abai dengan Tugas

"Kalau boleh, berikan formasi PPPK 2023 untuk tendik juga. Sudah dua tahun ini kami hanya bisa menonton kawan-kawan guru honorer," kata Sutrisno kepada JPNN.com, Rabu (7/6).

Dia menyampaikan masa berlaku honorer hanya sampai 28 November 2023.

BACA JUGA: Guru P1 Tanpa Formasi PPPK Minta Cut Off Data 2023, Jangan Korbankan Honorer Lagi

Honorer tendik akan dibawa ke mana bila tidak diberikan formasi PPPK 2023.

Sutrisno yakin Kemendikbudristek paham betul soal tendik.

BACA JUGA: 2 Sistem Penyelesaian P1 Tanpa Formasi PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Guru dan tendik itu sepaket tidak bisa dipisahkan.

"Sejak awal FHNK2I mengusulkan program 1 juta PPPK pada 2018 sebenarnya untuk tendik juga. Semoga ada kabar baik buat honorer tendik," ucapnya.

Secara terpisah, Dewan Pembina FHNK2I Raden Sutopo Yuwono memberikan apresiasi kepada pemerintah yang memperpanjang pengusulan formasi PPPK 2023.

Dia berharap rakor pemenuhan formasi PPPK guru 2023 yang digelar 10-12 Juni ini akan menjadi wadah bagi pemerintah pusat menyosialisasikan sumber pendanaan gaji serta tunjangan PPPK. Sebab, sampai saat ini masalah anggaran belum dianggap clear oleh pemda.

"Kalau sumber pendanaan jelas, kami yakin pemda akan mengusulkan formasi baik untuk prioritas satu (P1), P2, dan P3 secara maksimal sehingga kuota yang disiapkan Kemendikbudristek sebanyak 600 ribu lebih itu bisa terpenuhi," tutur Sutopo.

Dia juga berharap dalam rakor nanti pemda bukan saja mengajukan formasi guru, tetapi juga tendik. Sebab, banyak kuota yang tersisa bila hanya untuk guru. Contohnya, Kediri dan Banyumas yang mengusulkan formasi tendik.

"Kami mendorong terbitnya  regulasi untuk tendik yang sesuai informasi katanya sedang digodok dan akhir tahun 2023 selesai," pungkas Raden Sutopo Yuwono. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler