Menjelang Tahun Baru, Polisi Menggencarkan Razia Minuman Beralkohol Ilegal di Bandung

Sabtu, 17 Desember 2022 – 18:58 WIB
Polisi mengamankan minuman beralkohol tak berizin di Polsek Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Polrestabes Bandung)

jpnn.com - BANDUNG - Polisi mulai melakukan razia minuman beralkohol ilegal di Bandung, Jawa Barat, menjelang momen Tahun Baru 2023.

Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mulai merazia toko-toko yang menjual minuman beralkohol tanpa izin, guna mengantisipasi munculnya aktivitas masyarakat yang meresahkan menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.  

BACA JUGA: Bea Cukai Batam Musnahkan Rokok dan Minol Ilegal, Sebegini Jumlahnya

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan razia itu dilaksanakan untuk menekan potensi tindak pidana.

Sebab, kata dia, tak sedikit aksi kriminalitas bermula dari konsumsi minuman beralkohol. 

BACA JUGA: Kombes Aswin Sipayung: Geng Motor Berbuat Onar di Bandung Akan Saya Libas

"Seluruh polsek di wilayah hukum Polrestabes (Bandung) akan setiap hari melakukan razia," kata Kombes Aswin di Bandung, Sabtu (17/12).

Perwira menengah Polri itu mengatakan beberapa polsek di jajaran Polrestabes Bandung, seperti Polsek Andir, Polsek Ujungberung, hingga Polsek Cibeunying Kidul, sudah melakukan razia dan menyita ratusan minuman beralkohol tak berizin.   

BACA JUGA: Eigervaganza Kembali ke Bandung dengan Deretan Acara Seru

Dia menjelaskan Polsek Andir mengamankan 114 botol minuman beralkohol.

Polsek Ujungberung mengamankan 40 botol minuman beralkohol.

Polsek Cibeunying Kidul mengamankan 100 botol minuman beralkohol.    

Dia mengatakan selain melakukan penyitaan, polisi juga meminta para pemilik toko untuk membuat surat pernyataan agar tidak kembali menjual minuman beralkohol ilegal.

Lebih lanjut Aswin menjelaskan personel di setiap jajaran juga telah diperintahkan melakukan patroli, serta membubarkan jika mendeteksi adanya gerombolan bermotor di Kota Bandung.

 "Itu mengantisipasi terjadinya bentrokan atau keributan. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya warga Bandung," kata Kombes Aswin. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler