jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Menkes BGS) mengajak seluruh pegawai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk aktif membaca Al-Qur’an.
Menkes Budi menyampaikan itu saat Tausiyah Nuzululquran 17 Ramadan 1442 H di gedung Kemenkes, Jumat (30/4).
BACA JUGA: Budi Gunadi: Sudah Masuk 100 Ribu Pekerja Migran Indonesia
Menteri kelahiran Bogor, Jawa Barat, 6 Mei 1964 itu mengatakan ilmu dalam Al-Qur’an berlaku selamanya dan diturunkan untuk seluruh umat manusia.
"Jangan hanya membaca secara pasif Al-Qur’an ini tetapi juga harus membacanya secara aktif,” kata Budi dikutip dari keterangan resmi Kemenkes, Sabtu (1/5).
BACA JUGA: Malam Nuzululquran, Ade Yasin Membagikan Insentif Rp 1,7 Miliar untuk Hafiz
Mantan wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menilai sehebat apa pun ilmu manusia, selalu ada yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu tersebut.
"Ada banyak ilmu-ilmu yang baru kita ketahui sekarang-sekarang ini, tetapi di Al-Qur’an sebenarnya sudah ditulis,” ungkap Budi.
BACA JUGA: Gus Jazil: Manfaatkan Bulan Ramadan untuk Memperdalam Al-quran
Mantan direktur utama PT Bank Mandiri Tbk itu mengaku sang istri, Ida Gunadi Sadikin, mengingatkannya bahwa Ramadan 1442 H ini sudah memasuki Nuzululquran.
Sang istri mengingatkan Menkes Budi agar jangan lupa membaca Al-Qur’an, dan momen Nuzululquran, karena saking sibuknya menjalani rutinitas pekerjaan.
Menurut Budi, sang istri mengingatkannya bahwa membaca Al-Qur;an harus tetap dilakukan meskipun dirinya bersama Kemenkes sedang sibuk bekerja mengejar target vaksinasi, mengatasi pandemi dan memastikan agar kasus Covid-19 tidak naik lagi.
"Diingatkan oleh istri bahwa ini sudah tanggal Nuzululquran. Saking sibuknya (bekerja), jangan lupa,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. (mcr9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih